Bukan di Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus Minta Dimakamkan di Lokasi Ini/Foto: Doc. Tangkapan layar Youtube AP.
Jakarta, Insertlive -
Kabar kepergian Paus Fransiskus membuat seluruh umat Katolik dunia berduka. Sang pemimpin itu dikabarkan meninggal dunia pada Senin (21/4).
"Pagi ini pukul 7:35 (0535 GMT) Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Beliau banyak mengajari kita hidup dengan nilai Injil serta iman, keberanian, dan cinta universal untuk khususnya kaum yang kekurangan dan termarjinalkan," kata Kardinal Kevin Farrell, dikutip dari AP.
Kabar duka ini datang satu hari setelah Paus Fransiskus memberikan pidato terakhirnya di Vatikan dalam perayaan Paskah.
Dalam pidatonya kemarin, Paus Fransiskus meminta agar gencatan senjata dilakukan di Gaza dan menyerukan aksi perdamaian yang seharusnya dilakukan di seluruh dunia.
"Saya juga memikirkan bagaimana rakyat Gaza, khususnya masyarakat Kristen di sana di mana konflik mengerikan terus menyebabkan kematian dan kehancuran yang menciptakan situasi kemanusiaan dramatis dan menyedihkan," bebernya, dikutip dari AP.
"Tak akan ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berekspresi, serta menghormati pandangan orang lain," pungkasnya.
Sementara itu, publik mulai mempertanyakan rencana pemakaman Paus Fransiskus yang kabarnya akan berbeda ketimbang mendiang para Paus lainnya.
Paus Fransiskus dikabarkan sudah menyiapkan rencana pemakaman sejak tahun 2023 lalu. Ia ingin acara pemakaman sederhana di mana seremonial untuk pemakaman seorang Paus harus sangat disederhanakan.
Dalam wawancara dengan televisi Meksiko N+, 13 Desember 2023, ia ingin dimakamkan di luar Vatikan.
Ia pun telah bekerja sama dengan para stafnya di Tahta Suci untuk menyederhanakan seremonial pemakaman Paus.
"Aku akan menjadi 'debut' pertama yang akan menggelar pemakaman secara sederhana," kata Paus kala itu.
Paus Fransiskus kabarnya ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore yang sering dikunjunginya sebelum dipilih menjadi Paus.
Hal ini menjadi sorotan karena Paus biasanya dimakamkan di bawah tanah di Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Sebelum Paus Fransiskus, Leo XIII pada tahun 1924 juga dimakamkan di luar Vatikan. Paus itu dipindahkan dari St. Peter's Basilica ke St. John Lateran di Basilica.
(dis/fik)