Viral Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Bom Bunuh Diri Saat Live YouTube/Foto: Rifat Alhamidi
Jakarta, Insertlive -
Dedi Mulyadi menjadi viral setelah mendapat ancaman pembunuhan ketika sedang melakukan siaran langsung di saluran YouTube pribadinya.
Ketika tengah melakukan siaran langsung, muncul komentar dengan akun @WowodanDediMulyadisesat melontarkan ancaman akan membunuh Gubernur Jawa Barat itu.
"Kalau rencana saya gagal, saya akan pergi ke Jabar memakai b*m lain yang saya punya itu b*m b*n*h d*r*. Saya akan berlari mencari Dedi. Jika sudah ketemu, saya akan mendekatinya dan duarr!!!," tulis akun tersebut.
Tak hanya satu komentar, akun tersebut berulang kali mengancam akan menghabisi nyawa Dedi Mulyadi.
Dilihat dari unggahan dalam akun tersebut, banyak isi ancaman pembunuhan yang mengarah pada Dedi Mulyadi.
"Saya udah muak hey Dedi Mulyadi. Tunggu saja tanggal mainnya, saya akan meledakkan tempat tinggal Anda dan saya akan menyuruh seseorang untuk menculik anak Anda," isi salah satu unggahan.
"!Woy Dedi Mulyadi, semoga lo tiba-tiba dari belakang dihabisi, ditusuk dengan p*s*u sama orang. Tunggu nanti 2 bulan lagi saya akan melakukan aksi saya. Sekarang saya sedang merakit sebuah bom paku," bunyi unggahan lainnya.
Selama 30 menit lebih penayangan siaran langsung tersebut, akun anonim itu secara terus-menerus mengujarkan kebencian terhadap Dedi.
Tidak hanya mengancam membunuh, akun itu juga memberikan ancaman keras yang akan menjadikan Jawa Barat seperti neraka. Bahkan, Cianjur menjadi salah satu sasarannya.
Dedi Mulyadi sendiri merespons ancaman tersebut dalam akun Instagram pribadinya.
Ia menyebut bahwa ancaman pembunuhan yang diterimanya itu bukan kali pertama. Pria yang akrab disapa Dedmul itu menerima ancaman pembunuhan setelah menutup tambang ilegal di Subang.
Namun, ia memilih merespons santai cacian hingga ancaman tersebut.
"Banyak orang bertanya, apakah saya akan melaporkan orang-orang yang telah menghina saya di depan umum. Saya sebagai pribadi sudah terbiasa terhadap berbagai caci maki, hinaan, ancaman, bahkan upaya-upaya pembunuhan yang pernah akan dilakukan terhadap diri saya," kata Dedi Mulyadi.
(dis/fik)