Dakwah di Candi Prambanan Tuai Kontroversi, Miftah Maulana: Umat Hindu Biasa.../Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jakarta, Insertlive -
Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah kembali menuai atensi setelah dirinya menggelar acara di kawasan Candi Prambanan pada 10 Mei mendatang.
Dalam poster yang tersebar, Gus Miftah menggelar acara Prambanan Berselawat bersama sejumlah santri di Pondok Pesantren dekat kawasan Prambanan.
Sayangnya, hal tersebut menuai kontroversi dari warga Hindu karena Candi Prambanan kental dengan upacara keagamaan Hindu.
Namun, Gus Miftah Menjelaskan bahwa acara yang bakal digelar 10 Mei itu jauh dari tempat umat Hindu biasa menggelar acara keagamaan.
"Acara ini digelar jauh dari tempat umat Hindu biasa menggelar acara keagamaan," kata Gus Miftah.
"Saya ingin mengembalikan semangat Bhinneka Tunggal Ika karena sudah saatnya kita bersatu, menyambung silaturahmi dan menjaga keutuhan bangsa," lanjutnya.
Gus Miftah menambahkan bahwa keragaman dan toleransi bisa berasal dari berbagai hal mulai dari bentuk, warna, hingga asal-usul asal bisa saling menjaga.
"Keragaman bukan sekedar perbedaan bentuk, warna dan asal-usul. Ia adalah pantulan dari satu dharma yang sama, di jalan kebangsaan. Kita diajarkan untuk tidak saling menabrak, melainkan saling menjaga," tuturnya.
"Saya sebagai pengisi acara sekaligus pengarah teman-teman panitia dari anak-anak motor CB, yang kebetulan percaya sama saya," pungkasnya.
(dis/and)