Denada Bersyukur Bisa Wujudkan Nazar Ajak Anak Umrah

Jakarta, Insertlive -

Denada beberapa waktu lalu mengajak putri semata wayangnya, Aisha menjalani ibadah umrah di Mekkah. Perjalanan spiritual tersebut dilakukan Denada sebelum sang ibunda, Emilia Contessa meninggal dunia.

Ternyata perjalanan umrah Denada dan putrinya itu merupakan sebuah nazar. Kala itu Denada menceritakan putrinya penasaran dengan Ka'bah usai melihat sebuah foto.

"Jadi dulu itu kepengin banget.... Jadi dulu waktu Aisha di rumah sakit di Indonesia pas udah sakit, pas kita mau keluar dari rumah sakit besoknya mau ke Singapura, di Hermina Jatinegara. Keluar dari rumah sakit itu, Aisha aku bawa pakai kursi roda. Nah kita melewati ada foto Ka'bah, Aisha lihat, terus Aisha tanya, 'Ibu itu apa?'" cerita Denada dalam program FYP TRANS7, Jumat (4/4).

Denada pun menjelaskan kepada sang buah hati mengenai Ka;bah yang menjadi kiblat umat Muslim. Denada berjanji akan mengajak Aisha untuk melihat Ka'bah usai sembuh dari penyakit leukimia yang diidapnya.

"Aku bilang, 'Oh itu namanya Ka'bah. Kalau kita Islam, kita salat menghadap, seragam, satu dunia ini menghadapnya ke sini'. Terus dia diam lihatin aja. Aku bilang 'Kepengin ke sana?'. 'Mau ibu'. Aku bilang nanti ya kita berobat dulu, nanti setelah sehat insyaallah kita ke sana," sambungnya.

Denada pun bersyukur akhirnya ia bisa mewujudkan nazarnya untuk mengajak Aisha ke Mekkah melihat Ka'bah.

"Alhamdulillah sudah aku nanti banget. Nggak usahlah (di-publish fotonya). Sebenarnya aku nggak mau ngomong-ngomong. Kemarin ngomong juga aku sebenarnya karena ada cerita lain, mau cerita soal mama jadi aku spill," tuturnya.

Mantan istri Jerry Aurum itu sangat menikmati perjalanan ibadah umrahnya. Ia sangat bersyukur diberi kesempatan untuk bisa menginjakkan kaki di Mekkah.

"Pengin sendiri. Sama rombongan sebenarnya perginya, pada saat umrahnya banyakan sendiri. Buat aku, itu waktu yang aku nikmati banget," aku Denada.

"Aku pada saat itu juga nggak kepikiran, dari uang yang aku punya dan yang aku butuhkan untuk sehari-hari di Singapura rasa-rasanya nggak mungkin ke sana. Ya Allah beri pertolongan, izinkan," pungkasnya.

(kpr/kpr)