Diduga Bagi-bagi Tiket Gratis Film Abidzar ke Jemaah, Tarif Ceramah Umi Pipik Disorot/Foto: instagram.com/_ummi_pipik_
Jakarta, Insertlive -
Sejak penayangannya pada Kamis (6/2), film A Business Proposal versi Indonesia terbilang sepi penonton. Film itu hanya disaksikan belasan ribu penonton sebelum turun layar.
Hal ini diduga karena kontroversi Abidzar Al Ghifari yang menjadi pemeran utama mengaku tidak menonton film versi drama Korea maupun membaca serial webtoon.
Film ini merupakan remake dari drama Korea Business Proposal dan serial webtoon The Office Blind Date. Lebih lanjut lagi, putra mendiang Ustaz Uje ini mengatakan ingin menciptakan karakter versinya sendiri.
Pernyatannya tersebut langsung menuai kontroversi. Warganet menilai Abidzar arogan dan tak total mendalami perannya.
Para penggemar drakor dan warganet sampai menyerukan aksi boikot film A Business Proposal versi Indonesia yang dimainkan Abidzar.
Di tengah kehebohan ini, Umi Pipik sebagai ibunda Abidzar tampak mendukung sang putra. Ia diisukan membagikan tiket gratis kepada para jemaahnya. Tak main-main, jumlahnya konon mencapai 100 tiket.
Kabar ini muncul usai sebuah cuitan di X menuliskan tentang Umi Pipik membagikan tiket gratis.
"And my mom said (nyokap gue bilang), ibunya Abidzar ini beli 100 tiket buat dibagiin gratis dan itu ditawarin ke ibu-ibu yang suka ngaji di rumahnya dia," cuit akun X @/burguendy, dilihat pada Kamis (13/2).
Umi Pipik/ Foto: InsertLive
Namun, cuitan tersebut menuai pro dan kontra karena tidak disertai dengan bukti foto atau hal lainnya.
Kendati demikian, warganet pun menjadi penasaran dengan tarif Umi Pipik sekali ceramah hingga diisukan membeli 100 tiket dan dibagikan secara gratis.
Ditelusuri, Umi Pipik sempat mengatakan dirinya tidak pernah memasang tarif dakwah.
Baginya, dakwah adalah keharusan karena berbagi ilmu sehingga tidak seharusnya dipakai untuk meraup uang.
Umi Pipik mengaku belajar hal ini langsung dari suaminya mendiang Ustaz Jeffri Al Buchori.
"Kita nggak pernah mengeluh karena almarhum bilang, 'Ya sudah berarti rezeki kita bukan di situ. Yang penting dakwahnya sampai'," tutur Umi Pipik dalam sebuah wawancara.
(naa/and)
Tonton juga video berikut: