Dijalani Ashanty, Apa Manfaat Prolonged Fasting Puasa Selama 120 Jam?

Jakarta, Insertlive -

Ashanty menjalani prolonged water fasting atau puasa berkepanjangan yang dilakukan selama berhari-hari.

Melalui media sosial miliknya, Ashanty mengungkapkan dirinya melakukan prolonged water fasting selama lima hari. Saat menjalani prolonged water fasting, Ashanty hanya mengonsumsi air, teh, atau kopi tanpa gula.

"Aku mau mulai prolonged fasting, 24 jam kali lima. Aku sudah dua kali yang 72 jam, (sekarang) aku mau coba lima hari water fasting," kata Ashanty.

Ashanty melakukan prolonged fasting tidak hanya untuk menurunkan berat badan. Ia ingin lebih sehat dan segar menuju ujian desertasi. Lantas, apa saja manfaat prolonged water fasting?

Menurut penelitian yang diterbitkan National Library of Medicine, puasa berkepanjangan selama 5-20 hari menghasilkan peningkatan kuat dalam sirkulasi keton, dan penurunan berat badan ringan hingga sedang sebesar 2-10%.

Puasa berkepanjangan juga disebut sebagai salah satu terapi diet yang cukup aman yang dapat menurunkan berat badan yang signifikan secara klinis (>5%) selama beberapa hari atau pekan.

Berikut manfaat lainnya dari prolonged fasting, dikutip dari Healthline:

1. Memperlambat penuaan sel

Menurut beberapa penelitian, perbaikan sel yang meningkat dan penundaan penuaan jaringan dapat membantu mendukung umur panjang secara keseluruhan.

2. Mengurangi peradangan

Puasa dapat menurunkan peradangan dengan menghambat reseptor sistem kekebalan tertentu.

3. Meningkatkan sensitivitas insulin

Insulin berfungsi sebagai hormon penyimpanan karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat dan lemak adalah sumber energi tubuh.

Selama berpuasa selama 24 jam atau lebih, glikogen (bentuk penyimpanan karbohidrat) akan habis, dan kadar insulin akan berkurang. Hal ini memungkinkan tubuh membakar sebagian besar lemak untuk energi.

(KHS/KHS)