Dikerokin hingga Disuruh ke Orang Pintar Saat Idap Pneumonia, Jirayut: Aku.../Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Jirayut Afisan memiliki cerita unik ketika ia harus dirawat setelah mengidap pneumonia.
Saat mengidap pneumonia, ia mengaku sempat disarankan berobat ke orang pintar sebelum memutuskan pergi ke rumah sakit.
Jirayut menceritakan gejala awal yang dirasakannya mulai dari sesak napas disertai rasa sakit di bagian dada tiap kali menarik napas.
Ia sempat mengonsumsi obat untuk meredakan kelihannya. Namun, kondisinya ternyata tak kunjung membaik hingga memilih pergi ke rumah sakit.
"Jadi sempat dikerokin sih sebelum dibawa ke rumah sakit dan aku baru merasakan dikerokin itu selama di Indonesia," kata Jirayut pada awak media.
"Sebelum ke rumah sakit banyak yang kasih saran pengobatan alternatif disuruh berobat ke orang pintar segala macam lah," lanjutnya.
Saran tersebut membuat Jirayut merasa terkejut karena ia merasakan gangguan kesehatan bukan guna-guna.
"Katanya sih takut aku diguna-guna jadi disuruh ke orang pintar aku mah iya iya aja karena aku percaya sama Allah," imbuhnya,
"Di Thailand kalau sakit ya disuruh ke rumah sakit bukan ke orang pintar. Jadi baru tau pas di Indonesia. Ya aku percaya sama Allah jadi aku pasrahin aja semuanya dan berusaha menjaga diri saat ini," pungkasnya.
(dis/dis)