Disindir Ahmad Dhani soal Royalti, Agnez Mo Singgung Keserakahan

Jakarta, Insertlive -

Kisruh Agnez Mo dan Ari Bias masih menjadi buah bibir di industri musik Tanah Air. Agnez Mo dituntut Rp1,5 miliar atas kasus royalti yang dilaporkan oleh Ari Bias.

Perseteruan mereka bermula dari lagu Bilang Saja yang dipopulerkan oleh Agnez Mo, dan diciptakan oleh Ari Bias.

Agnez Mo disebut Ari Bias telah membawakan lagu itu tanpa izin beberapa waktu lalu, membuat Agnez Mo diduga telah melanggar hak cipta lagu tersebut.

Drama royalti ini membuat banyak musisi ikut bersuara. Salah satunya, Ahmad Dhani yang dikenal sangat vokal soal hak cipta lagu.

Bahkan, pentolan band dewa 19 ini tak segan mengatakan penyanyi yang membawakan lagu ciptaan orang lain tanpa izin sebagai pencuri.

Ahmad Dhani juga menantang penyanyi yang tidak pernah bayar royalti untuk bertemu di pengadilan.

"Penyanyi yang tetep ngotot merasa tidak bersalah menyanyikan lagu kami tanpa izin dan merasa benar selama ini tidak pernah bayar royalti," bunyi keterangan Ahmad Dhani di unggahan Instagramnya dikutip pada Kamis (13/2).

Tak lama setelah unggahan Ahmad Dhani soal royalti, Agnez Mo membagikan sebuah tulisan lewat Instagram Stories.

Melihat unggahannya, penyanyi berusia 38 tahun ini menyinggung seseorang yang menyerang karakter dan keserakahan untuk kepentingan pribadi.

"Tidak peduli seberapa tepat dan adilnya pendirian kita, akan selalu ada orang-orang yang memilih untuk menyalahpahami dan memelintir kata-kata, bahkan menyerang karakter kita, semua karena keserakahan dan kepentingan mereka pribadi," tulis Agnez Mo.

Ia juga menyeret nama Melly Goeslaw dan Armand Maulana yang sempat bersuara terkait kasusnya.

Dua musisi ini terang-terangan memberikan dukungan kepada Agnez Mo yang dituntut karena royalti.

"Tidak banyak yang punya keberanian untuk berbicara menentang korupsi yang menggerus sistem hukum. Itulah mengapa saya sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand, dan beberapa musisi lainnya yang menolak untuk diam," jelasnya.

Pelantun Tak Ada Logika ini pun menutup tulisannya dengan sebuah pengingat bahwa kebenaran akan terungkap.

"Kebenaran akan selalu menemukan jalannya," tutupnya.

(naa/KHS)