Dituding Idap NPD, Baim Wong Lakukan Pemeriksaan di Malaysia / Foto: Febri/detikHOT
Jakarta, Insertlive -
Baim Wong baru saja menjalani pemeriksaan kesehatan di Malaysia. Ia pun mengungkapkan hasil dari pemeriksaan yang dijalaninya di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Baim membagikan beberapa potret dirinya selama berada di Malaysia. Ia juga memperlihatkan hasil dari pemeriksaan kesehatan.
Melalui keterangan unggahannya, Baim Wong mengutarakan rasa syukurnya atas hasil pemeriksaan yang menyatakan dirinya baik-baik saja. Ia mengungkapkan bahwa dirinya terbebas dari kanker, tumor, maupun HIV.
"Alhamdulillah saya sehat, gak ada kanker, tumor, HIV atau penyakit yang lainnya," tulis Baim Wong pada keterangan unggahannya, dilihat, Jumat (11/4).
Namun, Baim mengaku kadar kolestrol dalam tubuhnya cukup tinggi. Ia mengatakan hal tersebut terjadi karena dirinya masih sering makan seafood, keju, dan daging merah.
"Cuma kolesterol aja tinggi, karena masih suka makan seafood, keju sama daging merah, tapi semua oke," ungkapnya.
Tak hanya kesehatan fisik, pada waktu yang berbeda, Baim Wong juga pernah melakukan pemeriksaan mental. Ia juga menegaskan bahwa kondisi kesehatan mentalnya baik-baik saja.
Seperti diketahui, Baim Wong sempat ramai dituding mengidap NPD (Narcissistic Personality Disorder) atau gangguan kepribadian narsistik di tengah proses perceraiannya dengan Paula Verhoeven.
Melalui unggahannya itu, Baim seolah ingin memberikan bantahan kepada orang yang telah menuding dirinya memiliki penyakit mental.
"Di lain waktu, saya juga sudah test kejiwaan atau mental. Alhamdulillah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yang perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik," ujar Baim Wong.
Bagi Baim Wong, penyakit seseorang merupakan privasi seseorang. Ia menyebut tak sepantasnya penyakit dijadikan obrolan publik.
"Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang dan itu kadang merupakan luka bagi orang tersebut. Kalau bisa jangan diumbarkan ke publik, rahasiakan," jelas Baim Wong.
"Takutnya kalau benar, kasihan orang tersebut. Bukan karena kita ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia: hak atas privasi, harga diri dan kendali atas cerita hidupnya," sambungnya.
Baim menilai penyakit tak bisa dijadikan bahan candaan. Pasalnya, hal tersebut bisa berpengaruh terhadap emosi, sosial dan spiritual seseorang.
"Penyakit, terutama yang berat atau berbahaya bukan hanya soal medis. Ia membawa beban emosional, sosial, bahkan spiritual. Ketika seseorang mengalaminya, dunia bisa terasa mengecil dan kadang satu-satunya tempat aman yang tersisa adalah pasangannya sendiri," jelas Baim Wong.
"Bayangkan, saat seseorang berjuang melawan rasa takut, sakit, dan ketidakpastian. Apa yang paling dibutuhkan? Bukan perhatian publik, tapi perlindungan, pemahaman dan kesetiaan. Kalau dibalikan keadaannya, apakah seseorang mau penyakitnya dikasih tau ke publik? Pasti jawabannya tidak. Ini hanya pandangan pribadi saya saja," pungkasnya.
(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork