Fenomena Langka Salju Turun di Gurun Terkering Dunia Bikin Syok Ilmuwan

5 hours ago 3

salju di gurun sahara Fenomena Langka Salju Turun di Gurun Terkering Dunia Bikin Syok Ilmuwan / Foto: CNN/Shutterstock

Jakarta, Insertlive -

Cuaca ekstrem mengejutkan dunia sains pada pekan lalu. Salju dilaporkan turun di Gurun Atacama, Chile, yang jadi salah satu wilayah terkering di Bumi.

Fenomena langka ini bahkan menghentikan sementara operasional teleskop ALMA, salah satu fasilitas observasi ruang angkasa tercanggih di dunia.

Gurun Atacama yang terletak di utara Chile biasanya hanya menerima curah hujan kurang dari 2,5 cm per tahun.


Namun, pada Kamis, 26 Juni 2025, salju turun menyelimuti Fasilitas Pendukung Operasi ALMA yang berada di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut, sekitar 1.700 kilometer dari ibu kota Santiago.

"Sudah lebih dari 10 tahun tidak ada salju tercatat di base camp ALMA. Ini bukan kejadian sehari-hari," ujar perwakilan ALMA kepada Live Science, Rabu (9/7).

Biasanya, salju hanya turun sekitar tiga kali setahun di dataran tinggi Chajnantor, tempat teleskop ALMA berada pada ketinggian 5.100 meter.

Namun, turunnya salju di area base camp yang lebih rendah tergolong sangat jarang.

Raul Cordero, klimatolog dari Universitas Santiago, berujar bahwa fenomena ini dipicu oleh ketidakstabilan atmosfer yang tak biasa di wilayah utara Chile.


Badan Meteorologi Chile pun mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem. Meteorolog Elio Brufort menyebut kecepatan angin di wilayah Antofagasta dan sekitarnya mencapai 80-100 km/jam.

Kondisi tersebut merupakan akibat dari sistem tekanan rendah yang membawa udara dingin melintasi kawasan tersebut.

Fenomena salju di kawasan gurun yang dikenal paling kering ini tidak hanya mengejutkan masyarakat umum, tetapi juga para ilmuwan dan pengamat cuaca global.

Aktivitas ilmiah di teleskop ALMA untuk sementara dihentikan hingga kondisi cuaca kembali stabil.

(ikh/and)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |