Guns N' Roses Bantah Axl Rose Ngamuk di Panggung Buenos Aires karena Drummer Baru / Foto: Instagram/gunsnroses
Jakarta, Insertlive -
Guns N' Roses akhirnya buka suara soal aksi kemarahan Axl Rose saat tampil di Buenos Aires, Argentina.
Pihak band menegaskan bahwa ledakan emosi sang vokalis sama sekali tidak berkaitan dengan drummer baru mereka, Isaac Carpenter.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (18/10) ketika band legendaris itu membuka konser dengan lagu ikonik Welcome To The Jungle.
Di tengah lagu, Rose tampak kehilangan kesabaran. Ia melempar mikrofon ke arah drum kit, merobek jaket kulitnya.
Bahkan, Rose juga sempat menendang drum bass sebelum meninggalkan panggung secara tiba-tiba.
"Jadi, saya akan mencoba untuk melakukan ini," kata Rose kepada penonton.
Saat itu, publik menduga kemarahan Rose mungkin disebabkan oleh gangguan teknis atau bahkan ketidakcocokan dengan drummer barunya.
Namun, melalui unggahan di media sosial, Guns N' Roses meluruskan kabar tersebut.
"Selama lagu pembuka di konser Buenos Aires kami baru-baru ini, monitor in-ear Axl hanya menampilkan perkusi di telinganya, bukan keseluruhan campuran," tulis pihak Guns N' Roses.
"Masalahnya telah diperbaiki oleh teknisi kami di lagu ketiga, dan kami menikmati malam yang luar biasa," lanjut keterangan tersebut.
Mereka juga menegaskan bahwa kemarahan Axl Rose sama sekali tidak ada kaitannya dengan drummer anyar mereka.
"Situasi itu tidak ada hubungannya dengan permainan Isaac Carpenter, yang merupakan pemain drum terbaik dan hebat," lanjut pernyataan resmi Guns N' Roses.
Isaac Carpenter sendiri baru bergabung menggantikan Frank Ferrer yang hengkang pada Maret lalu.
Ferrer, yang telah menjadi bagian dari Guns N' Roses sejak 2006, meninggalkan band dengan damai.
Namun tak lama kemudian, ia mengaku kecewa karena masa baktinya bersama band berakhir secara mendadak.
Carpenter dikenal sebagai mantan anggota band AWOLNATION dan juga pernah bergabung dengan Loaded, grup musik yang dipimpin oleh bassist Guns N' Roses, Duff McKagan.
Sementara itu, gitaris ikonik Slash baru-baru ini memberi isyarat bahwa band tengah mempersiapkan karya baru. Ia menyebut semua anggota sedang dalam tahap awal proses kreatif.
"Materinya sudah banyak sekali saat ini - intinya cuma soal disiplin untuk duduk dan benar-benar mendalaminya," kata Slash.
"Tapi masalahnya dengan Guns, menurut pengalaman saya, kita tidak bisa merencanakannya. Setiap kali kita mencoba menjadwalkan, semuanya berantakan," sambungnya.
Sebagai informasi, album terakhir Guns N' Roses berjudul Chinese Democracy rilis pada 2008.
Sementara rilisan terakhir yang melibatkan Slash dan McKagan adalah album The Spaghetti Incident? pada 1993.
Sebelumnya, Guns N' Roses juga tampil di Glastonbury 2023. Penampilan mereka saat itu disebut sebagai salah satu yang paling solid dalam beberapa tahun terakhir.
(ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA
detikNetwork