Idris Elba Ngaku Tak Berani Terjun ke Politik Terkait Rumor Jadi Calon Wali Kota London / Foto: Dok. Ist
Jakarta, Insertlive -
Aktor Idris Elba menepis rumor bahwa dirinya akan terjun ke dunia politik. Meski sempat dikaitkan dengan kursi Wali Kota London, bintang Luther itu mengaku tidak memiliki keberanian untuk menekuni profesi tersebut.
Rumor itu mencuat setelah Elba tampil vokal dalam isu kejahatan pisau yang marak di London. Pada Februari lalu, ia merilis dokumenter Our Knife Crime Crisis dan aktif mendorong langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Advokasinya bahkan menghasilkan laporan yang menyebutkan bahwa Partai Buruh sempat mempertimbangkannya sebagai kandidat wali kota.
Namun, Elba menegaskan tidak akan masuk dunia politik, saat mempromosikan film barunya A House Of Dynamite, di mana ia berperan sebagai Presiden Amerika Serikat.
"Saya rasa Anda harus memberikannya kepada orang-orang yang terjun ke dunia politik. Siklus hidup dan menjalani proses pembelajaran untuk menjadi politisi berarti Anda harus memiliki keberanian itu sejak dini karena kemudian Anda akan dihadapkan dengan situasi-situasi yang mustahil," kata Elba saat konferensi pers di Festival Film Venesia, dilansir dari Metro, Sabtu (6/9).
"Jadi, ini tentang penilaian Anda; ini tentang apa yang Anda ketahui, apa yang telah Anda pelajari, apa yang telah Anda alami, dan keberanian Anda. Jadi, saya menyadari bahwa saya tidak punya keberanian untuk terjun ke dunia politik, itu sudah pasti!" tambahnya.
Pernyataan Elba menambah panjang diskusi soal bintang film yang menyeberang ke politik. Di Amerika Serikat, Arnold Schwarzenegger sukses menjabat dua periode sebagai Gubernur California, sementara Ronald Reagan pernah berkarier di Hollywood sebelum menjadi Presiden AS ke-40.
Di Inggris sendiri, aktris pemenang dua Oscar, Glenda Jackson, pernah menjadi anggota parlemen dari tahun 1992 hingga 2015.
Meski demikian, sepertinya Elba lebih memilih bertahan di dunia akting. Setelah sukses dengan serial Luther dan sejumlah proyek besar lainnya, masa depan bintang asal Inggris itu tampaknya masih akan terus bersinar di layar lebar, bukan di panggung politik.
(ikh/ikh)