Indro Warkop Sentil Komedian Pengurus Paski yang Gabung Politik, Singgung AD/ART

Jakarta, Insertlive -

Komedian senior Indro Warkop mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa pengurus Persatuan Seniman Komedian Indonesia (Paski) dilarang untuk menjadi politisi. Hal tersebut tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Paski.

Menurut Indro, aturan yang melarang pengurus Paski untuk berpolitik sudah tercantum jelas. Para pengurus Paski dilarang untuk terlibat dalam politik atau politik praktis.

"Kita mempunyai AD/ART yang melarang pengurus untuk berpolitik ataupun terlibat politik praktis. Hal ini jelas ada kerancuan dan menabrak AD/ART Paski yang berlaku," ungkap Indro Warkop saat perayaan HUT Paski ke-20 beberapa waktu lalu di Jakarta, dikutip Selasa (6/5).

Lebih lanjut, komedian itu kemudian menjelaskan bahwa tak ada larangan bagi anggota Paski untuk berpolitik. Namun, hal ini tak berlaku bagi para pengurus Paski. Indro menyebut bahwa pengurus yang ingin berpolitik haurs keluar dari kepengurusan Paski.

"Harusnya mereka keluar dari kepengurusan organisasi seniman komedi. Mungkin saya begini karena penganut generasi orde lama kali ya," tutur Indro.

Pernyataan Indro Warkop kemudian mempertajam pernyataan Ketua Dewan Pembina Pusat Paski, Agum Gumelar yang mempersilakan para komedian untuk bekerja di bidang lain sesuai passion mereka.

Tak hanya itu, tentunya menjadi pertanyaan soal siapa pengurus Paski yang berpolitik namun tak meninggalkan kepengurusan sesuai dengan aturan.

Meski demikian, Indro tak memberikan informasi lebih lanjut soal siapa pengurus Paski yang diduga telah berpolitik dan melanggar AD/ART. Namun yang jelas, para pengurus Paski tak boleh terlibat dalam politik.

(asw)