Kembalinya Tren Baggy Jeans ala Era 90-an

Jakarta, Insertlive -

Baggy jeans merupakan salah satu item fesyen yang pernah sangat populer di era 90-an.

Baggy jeans adalah celana denim dengan potongan longgar di seluruh bagian kaki. Potongan yang longgar ini memberikan tampilan santai dan nyaman bagi pemakaiannya.

Menilik sejarahnya, baggy jeans pertama kali populer pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, terutama dalam budaya hip-hop dan skateboarding.

Baggy jeans menjadi tren utama di kalangan komunitas hip-hop di Amerika Serikat. Para rapper dan penggemar hip-hop saat itu mengenakan celana longgar sebagai bentuk ekspresi diri dan pemberontakan terhadap norma fesyen konvensional.

Salah satu teori yang sering dikaitkan dengan asal-usul baggy jeans adalah pengaruh sistem penjara di AS. Di banyak penjara, ikat pinggang sering dilarang untuk mencegah kekerasan atau upaya bunuh diri, sehingga para tahanan harus mengenakan celana yang lebih longgar.

Pada awal 2000-an, baggy jeans menjadi mainstream dengan banyak artis hip-hop, seperti Tupac Shakur, Jay-Z, dan Eminem, yang mengenakannya.

Pada pertengahan 2010-an, tren fesyen bergeser dari baggy jeans ke skinny jeans. Namun beberapa tahun belakangan, baggy jeans kembali populer seiring dengan kembalinya tren Y2K (tahun 2000-an).

Merespons tren ini, Levi's menghadirkan lebih banyak gaya super wide dan baggy untuk pria dan wanita dalam koleksi terbarunya.

Koleksi ini menawarkan berbagai pilihan, mulai dari jeans, celana, hingga rok, yang terinspirasi dari gaya relaxed khas '90-an, namun tetap terlihat fresh dan modern.

Untuk koleksi wanita, lini XL miliknya diperluas dengan menghadirkan varian terbaru seperti XL Superwide, XL Culotte, XL Overall, dan XL Skirt.

Sedangkan pada koleksi pria, kali ini terdapat rilisan baru untuk jajaran baggy, yaitu 578 Baggy. Koleksi ini terinspirasi dari gaya longgar era '90-an, 578 Baggy hadir dengan potongan yang lebih lebar di bagian atas dan sedikit tapering di bagian bawah, menciptakan tampilan sempurna saat dipadukan dengan sneakers atau boots.

(dia/fik)