Ketinggalan Kereta Whoosh? Ini Cara Reschedule Gratis di Stasiun/Foto: Pradita Utama
Jakarta, Insertlive -
Para penumpang yang ketinggalan naik Whoosh bisa tenang nih setelah PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuat peraturan baru soal jadwalkan ulang atau reschedule perjalanan dengan Whoosh.
Aturan tersebut diklaim lebih fleksibel bagi penumpang yang datang telat setelah jadwal keberangkatan tiba.
Mengutip dari detikcom, perubahan jadwal biasanya hanya akan dilakukan maksimal 2 jam sebelum keberangkatan.
Namun, perubahan aturan baru KCIC ini membuat penumpang bisa melakukan reschedule hingga 5 menit sebelum keberangkatan secara online di website ticket.kcic.co.id dan aplikasi Whoosh serta hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan secara offline di loket stasiun.
Meski demikian, penumpang tetap harus antre dengan tertib jika melakukan perubahan jadwal di loket stasiun.
Tak hanya soal jam yang berubah saat akan melakukan reschedule, ada aturan pemotongan bea reschedule yang disesuaikan.
Untuk perubahan ke tanggal sama, maka tidak akan dikenakan pemotongan bea. Namun, bila perubahan ke tanggal berbeda akan dikenakan pemotongan 25% dari harga tiket.
Dalam penjelasan General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, perubahan tersebut didasarkan pada dua alasan utama.
Pertama, frekuensi perjalanan Whoosh yang semakin meningkat, dengan jadwal keberangkatan yang kini tersedia setiap 30 menit.
Langkah itu membuat layanan Whoosh semakin mirip dengan kereta komuter, sehingga membutuhkan kebijakan yang lebih adaptif.
Alasan kedua, perubahan ini merupakan respons terhadap kebutuhan penumpang yang menginginkan proses reschedule yang lebih mudah dan terjangkau.
"Kini, pelanggan memiliki kemudahan untuk menyesuaikan jadwal perjalanan mereka tanpa khawatir akan kehilangan kesempatan perjalanan mereka. KCIC terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi cepat yang nyaman, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan penumpang," kata Eva.
(dis/dis)