Ketua RT Sebut Sandy Permana Sempat Lari untuk Minta Tolong Saat Ditusuk Pelaku/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Duka menyelimuti dunia hiburan atas kepergian aktor Sandy Permana. Sandy ditemukan tewas di pinggir jalan dalam keadaan mengenaskan.
Pemain sinetron Mak Lampir itu dibunuh saat sedang bersepeda pada Minggu (12/1). Sandy ditemukan bersimbah darah di jalanan dekat rumahnya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sudarmadji, ketua RT, menyebut Sandy ditemukan tergeletak 50 meter dari lokasi penusukan. Sudarmadji menyebut sang aktor sempat lari mencari pertolongan warga saat ia sedang ditusuk oleh pelaku.
Ketua RT menduga Sandy ingin lari ke rumah tetangganya yang berprofesi sebagai perawat. Namun, perawat tersebut sedang tidak ada di rumah karena masih dinas di rumah sakit.
"Jadi antara penusukan dan lokasi ditemukan itu sekitar 50 meter, karena korban ketika terjadi penusukan masih sempat berlari untuk meminta pertolongan," penjelasan ketua RT melansir detikcom.
"Korban mungkin berpikir untuk mencari bantuan ke warga saya yang berprofesi sebagai perawat. Tapi kebetulan masih dalam status dinas, belum pulang. Akhirnya korban jatuh dan tersungkur di depan rumah perawat itu," lanjutnya.
Sandy lalu ditemukan beberapa menit kemudian oleh tetangga lainnya dengan kondisi berlumuran darah. Ketua RT menyebut tidak ada saksi mata atas pembunuhan Sandy Permana ini.
"Ditemukannya hanya dalam hitungan dua hingga lima atau 10 menit. Kondisinya sudah berlumuran darah," bebernya.
Sementara itu polisi sudah mengindentifikasi terduga pelaku pembunuhan Sandy Permana. Hingga kini ada satu orang yang dicurigai oleh polisi sebagai pelaku pembunuhan Sandy Permana.
"Sudah ada yang kita identifikasi," ucap Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
"Sekarang sedang kita lakukan pencarian, (terduga pelaku) satu orang," sambungnya.
(agn/fik)
Tonton juga video berikut: