Kisah Pilu Devy Anastasia MasterChef, Sang Ibunda Dibunuh Ayah

Jakarta, Insertlive -

Devy Anastasia jebolan MasterChef Indonesia musim 9 menyimpan kisah pilu nan tragis tentang keluarganya. Sang ibunda, Lina, tewas di tangan ayahnya sendiri.

Devy menceritakan tragedi tersebut saat menjadi tamu podcast Denny Sumargo. Insiden kematian sang ibunda terjadi kala dirinya masih berusia enam tahun.

Menurut penuturan Devy, ayahnya yang bernama Daniel membunuh Lina secara tidak sengaja saat mereka sedang bertengkar. Daniel membekap Lina dengan bantal karena tidak mau pertengkaran mereka terdengar oleh tetangga.

Asma yang diidap Lina pun membuatnya lebih cepat kehabisan napas, dan akhirnya meninggal dunia.

"Papa ngakunya ribut berisik takut ketahuan tetangga. Terus (dibekap) pakai bantal dan asmanya membuat pernapasan dia (mama) hilang," cerita Devy.

Devy mengatakan saat itu sang ayah panik dan memutuskan untuk memasukkan jenazah ibunya di antara sela kasur.

Jenazah sang ibunda lantas cukup lama hingga tercium oleh tetangga sekitar.

"Jadi papa panik terus dimasukin ke kasur kayu zaman dulu yang gede banget masih nempel di pan bawah, dimasukin ke situ di sela-sela kasur, ditimpa. Jadi lama banget buat dicium," lanjutnya.

Ayah Devy kemudian dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun. Setelah mengajukan banding karena pembunuhan tidak disengaja, hukuman sang ayah dikurangi menjadi lima tahun.

Devy Anastasia tampak kesulitan mendeskripsikan perasaannya kala itu. Ia mengaku lega karena masih memiliki ayah setelah sang ibunda meninggal.

"Bukan perasaan yang marah saat tahu papa yang bunuh, tapi lega. Memang kesannya jahat banget karena gue pikir mati dua-duanya kalau mati dua-duanya gue bakal sedih banget. Ketika dia ditangkap gue lebih lega karena ada papa dan perasaannya kompleks campur aduk," ungkapya.

Tragedi itu terjadi begitu cepat sampai Devy tidak sempat mencerna traumanya.

"Gue tidak punya waktu untuk mencerna trauma itu ya karena itu cepat banget. Kita (anak-anak) diumpetin, keluarga kompor banget. Jujur enggak punya waktu mencerna, jadi lewat aja. Posisinya waktu ketemu papa lagi kayak beda terus sifatnya beda," katanya.

Devy Anastasia sempat menceritakan kehidupannya yang penuh liku dalam sebuah video singkat di Instagram. Kisah hidupnya kemudian tertuang dalam buku bertajuk Satu Hari Lagi.

(KHS/fik)