Konser DAY6 Berakhir Kacau, DPR RI Buka Peluang Pemanggilan Promotor/Foto: Dok. MecimaPro
Jakarta, Insertlive -
Konser band asal Korea Selatan, DAY6 yang digelar pada Sabtu (3/5) lalu berakhir kacau akibat maraknya protes dari penonton terhadap promotor penyelenggara konser tersebut.
Soal permasalahan ini, DPR RI membuka peluang pemanggilan terhadap promotor untuk dapat mengkaji permasalahan yang diprotes penonton secara lebih dalam.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga yang mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji masalah ini secara internal.
Lamhot menyebut pihaknya terbuka untuk memanggil promotor dan pihak terkait dalam waktu dekat jika dirasa penting untuk perbaikan industri ke depan.
IKUTI QUIZ
"Terkait rencana Komisi VII DPR RI untuk memanggil asosiasi dan promotor terkait, tentunya kami akan membahas dan mengkaji masalah ini lebih dulu di internal," ungkap Lamhot pada media, melansir dari CNN Indonesia, Selasa (6/5).
Lamhot kemudian mendorong pemerintah untuk bisa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap promotor lokal, terutama promotor yang membawa DAY6 ke Jakarta. Ia juga mendorong penyusunan kebijakan untuk mendukung perkembangan industri pertunjukan di Indonesia.
Kebijakan tersebut antara lain berkaitan dengan izin penyelenggaraan konser, transparansi informasi, serta mekanisme pengawasan yang efektif.
Lamhot bahkan menyarankan adanya sertifikasi untuk promotor jika dirasa perlu. Program sertifikasi ini dinilai penting untuk menjamin kompetensi promotor yang beroperasi di Indonesia. Gagasan ini pun sebelumnya pernah diutarakan oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada tahun 2023.
"Jika dirasa perlu, diberlakukan sertifikasi untuk memastikan bahwa promotor memiliki kompetensi dalam menyelenggarakan acara yang aman dan berkualitas. Jadi tidak asal-asalan," tutur Lamhot.
Protes terhadap penyelenggaraan konser DAY6 di Jakarta hingga kini ramai disorot. Kritik tersebut sejatinya tak ditujukan kepada DAY6, namun justru kepada promotor yang dinilai tak profesional sejak masa pembelian tiket hingga waktu penyelenggaraan konser.
Berbagai kritik dilayangkan oleh penggemar, mulai dari sistem pembelian tiket yang tidak lancar, pemindahan lokasi konser, hingga kondisi lokasi yang berpotensi mengganggu penampilan DAY6 dan keamanan penonton.
Mendapatkan beragam kritikan, pihak promotor konser DAY6, MECIMAPRO mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa mereka saat ini masih berdiskusi dengan beberapa pihak termasuk Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Mereka memahami tentang kekhawatiran penonton dan kini masih menunggu arahan dari pihak terkait.
"Kami memahami kekhawatiran dari banyak pihak dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin telah ditimbulkan. Saat ini kami menunggu arahan dari pihak-pihak terkait sehubungan atas hal ini," tulus MECIMAPRO dalam keterangan resminya.
MECIMAPRO kemudian meminta pengertian dan dukungan semua pihak atas isu ini, serta akan memberikan informasi lebih lanjut setelah mendapatkan arahan dari [ihak-pihak terkait.
(asw/yoa)
Tonton juga video berikut: