Malu 2 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Naufal Samudra: Harusnya Jadi Contoh Baik

Jakarta, Insertlive -

Naufal Samudra baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya yang pernah berurusan dengan hukum. Ia sebelumnya pernah 2 kali dipenjara karena kasus narkoba.

Pertama kali, artis berusia 25 tahun ini ditangkap Satres Narkoba Polres Jakarta Barat karena kasus narkoba pada 2020. Ia diamankan di kediamannya yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kala itu, Naufal kedapatan menggunakan narkoba jenis ganja sintetis liquid. Ia beralasan menggunakan barang haram tersebut karena kesulitan tidur.,

"Masa lalu aku yang nggak sempurna. Aku banyak melakukan kesalahan, aku belajar banyak dari kesalahan," ungkap Naufal di Rumpi, Trans TV, yang dilansir pada Jumat (14/3).

"Pada saat itu aku terjerat kasus narkoba, di tahun 2020 aku ditemukan dengan barang bukti dan, ya, aku bersalah," sambungnya.

Kasus tersebut membuat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis 10 bulan rehabilitasi. Ia pun menjalani masa rehabilitasi tersebut di kawasan Tangerang Selatan.

Tak jera, 2 tahun kemudian Naufal kembali ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya karena kasus serupa pada 2022.

Namun, penangkapan kali ini cukup membuat Naufal merasa terpukul dan kecewa. Pasalnya, ia ditangkap karena laporan dari sang sahabat sendiri.

"2022 aku kembali ditangkap di Polda Metro Jaya dengan laporan 'sahabat'. 'Sahabat' tuh, ya, tapi pada saat itu posisi aku sudah clean. Pada saat penangkapan 2022, aku sudah tidak menggunakan," kata Naufal.

Naufal pun ditetapkan sebagai saksi dalam kasus narkoba keduanya tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan, berujar hasil pemeriksaan mengungkapkan rekam jejak digital yang menghubungkan Naufal dan Jeff Smith terkait penggunaan narkoba jenis LSD.

Meski begitu, polisi sebetulnya tidak menemukan barang bukti saat melakukan penangkapan terhadap Naufal. Bahkan, hasil tes urine juga menyatakan Naufal negatif narkoba.

Momen penangkapan kedua ini membuat Naufal merasa malu dengan keluarga. Pasalnya, kali ini ia tak terima difitnah kembali kecanduan narkoba.

"2022 jujur aku merasa pada saat itu keluarga aku nggak pantes dapatkan itu dari kesalahan yang aku buat di masa lalu. Masa setega itu. Ya kalau lo nggak suka sama gue, ribut di jalan ayo deh," ujar Naufal.

"Tapi kalau sudah melibatkan keluarga itu hal beda. Aku mikirin mamaku, papaku, adikku. Aku anak paling tua dan aku harus jadi contoh untuk mereka. Adikku menyaksikan kedua-duanya," lanjutnya.

Sayangnya, meski hanya jadi saksi, Naufal kala itu tetap harus menjalani masa rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur.

(ikh/and)