Menangis Ammar Zoni Curhat Takut Dilupakan Anak-anaknya / Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -
Ammar Zoni kembali mencurahkan isi hatinya di tengah proses hukum yang kini menjeratnya.
Dari balik jeruji, kekhawatiran terbesar yang menghantui pikirannya bukan hanya soal vonis hakim, tetapi rasa takut bahwa anak-anaknya akan melupakannya seiring waktu.
Hal itu diungkapkan kuasa hukumnya, Jon Mathias, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/11).
Pada agenda persidangan yang menghadirkan replik jaksa tersebut, Jon Mathias mengungkapkan kondisi psikis Ammar yang semakin rentan.
Ia menuturkan bahwa, pada malam sebelum sidang, Ammar menyampaikan curahan hati yang penuh kesedihan.
Ia mengaku sangat merindukan anak-anaknya dari pernikahannya dengan Irish Bella, terlebih karena komunikasi antara mereka sudah terputus cukup lama.
"Dia sampaiin itu aja, yang jelas dia rindu sama anak-anaknya," ujar Jon Mathias saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (20/11).
Jon kemudian menjelaskan bahwa Ammar merasa takut jika keheningannya selama menjalani masa tahanan justru dianggap sebagai ketidakhadiran permanen oleh anak-anaknya yang masih kecil.
Kekhawatiran itu semakin membebaninya, karena ia ingin tetap hadir dalam kehidupan mereka meski dalam kondisi serba terbatas.
"Jangan ada kesan nanti memori di anaknya itu seolah-olah dia (Ammar) sudah enggak ada," tambah Jon menirukan kekhawatiran kliennya.
Di tengah situasi yang serba tidak memungkinkan, Ammar Zoni tidak mengajukan banyak tuntutan.
Ia hanya berharap dapat kembali memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan anak-anaknya.
Lewat kuasa hukumnya, ia menitipkan pesan kepada mantan istrinya, Irish Bella, agar membuka peluang komunikasi, sekecil apa pun bentuknya.
Menurut Jon, pihak Ammar memahami bahwa pertemuan fisik mungkin sulit terwujud pada masa ini.
Namun, mereka sangat berharap setidaknya ada kesempatan berkomunikasi melalui suara, demi menjaga hubungan emosional yang masih ada antara Ammar dan anak-anaknya.
"Kita mohon jugalah ke pihaknya mantan istrinya Ammar untuk bisa berhubungan. Kan bisa kita fasilitasi anaknya, mungkin minimal Ammar bisa mendengar suaranya," jelas Jon.
Ia menambahkan bahwa akses suara tersebut bisa menjadi penguat bagi anak-anak, agar mereka tetap mengetahui bahwa ayah mereka masih ada dan masih memikirkan mereka dari balik jeruji.
"Minimal dia (anak-anak) tahulah bahwa Daddy-nya, Ammar-nya masih ada, masih hidup. Sedih juga kita mendengarnya," tutupnya.
(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA
detikNetwork

6 hours ago
3
















































