Minta Maaf Sambil Menangis ke Lolly, Nikita Mirzani: Cobaan Kamu Besar Banget Nak

Jakarta, Insertlive -

Nikita Mirzani tak mampu menahan air matanya saat berbicara soal putri sulungnya, Laura Meizani Mawardi alias Lolly. Artis kontroversial itu kemudian menangis sambil meminta maaf pada putrinya.

"Laura sudah bukan anak kecil lagi. Sebentar lagi kamu 18 tahun. Cobaan di dalam hidup kamu itu besar banget nak," katanya sambil menangis dalam video di kanal YouTube Comic 8 Revolution, dikutip Senin (24/2).

Lebih lanjut, Nikita Mirzani juga memastikan bahwa dirinya sudah memaafkan Lolly yang sempat salah jalan demi mendapatkan kebebasan. Ia lalu berharap apa yang terjadi di masa lalu itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi sang putri.

Nikita Mirzani kemudian menyebut bahwa dirinya sebagai orang tua tak sungkan meminta maaf pada putrinya bila gaya parenting-nya dirasa terlalu ketat. Meski demikian, ia mengaku semua hal itu ia lakukan demi menjaga Lolly.

"Laura adalah anak perempuan Ami satu-satunya. Semoga kamu mengerti kenapa Ami melakukan semua ini," tuturnya.

Ia juga berharap Lolly dapat memahami posisinya sebagai ibu yang akan melakukan apapun agar bisa memberikan kehidupan layak dan pendidikan yang baik untuk semua anak-anaknya. Ia bahkan tak peduli dirinya harus diserang orang jika bisa menjaga putrinya.

"Semua Ami lakukan untuk kamu dan adik-adik. Mau kepala jadi kaki atau kaki jadi kepala. Semoga Laura mengerti ya, karena apapun akan Ami lakukan untuk kalian. Tak peduli jika harus diserang orang," kata Nikita Mirzani.

Sebelumnya, hubungan Nikita Mirzani dan Lolly sempat merenggang selama dua tahun lamanya, di mana Lolly sempat mengklaim bahwa Nikita Mirzani telah memperlakukannya dengan tidak baik. Konflik ini kemudian memuncak ketika Lolly berpacaran dengan Vadel Badjideh, bahkan dijemput paksa oleh Nikita Mirzani.

Lolly kini telah berada di bawah pengurusan Nikita Mirzani usai sempat kabur dari rumah aman pada Januari 2025 lalu. Lolly kemudian dipastikan Nikita Mirzani kini dalam lingkungan yang lebih baik dan positif.

(Arundati Swastika/fik)