Panik Kantor Emil Dardak Dibakar Massa Demo, Arumi Bachsin: Jantung Rasa Copot

6 hours ago 1

Arumi Bacshin dan Emil Dardak Panik Kantor Emil Dardak Dibakar Massa Demo, Arumi Bachsin: Jantung Rasa Copot / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Aksi unjuk rasa pada 28 Agustus 2025 berakhir ricuh usai salah seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, meninggal dunia akibat dilindas mobil rantis Brimob, di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Akibatnya, massa demo pun memanas hingga aksi unjuk rasa berakhir rusuh sampai 31 Agustus 2025.

Pembakaran hingga penjarahan pun terjadi di sejumlah titik, tak terkecuali kantor dinas Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Gedung Negara Grahadi Surabaya itu tak luput dari amukan massa dan dibakar sekelompok oknum pada Sabtu (30/8) malam.

Sementara itu, Arumi Bachsin, istri Emil Dardak mengaku syok saat mengetahui kantor suaminya dibakar massa.


"Saya jujur pada saat itu langsung deg-degan, kayak langsung jatuh ke lutut gitu jantungnya," aku Arumi Bachsin di studio Pagi Pagi Ambyar, Trans TV, Senin (8/9).

Saat mendapat kabar soal pembakaran tersebut, Arumi Bachsin mengaku sama sekali tak terpikir barang-barang yang ada di kantor sang suami. Ia justru kepikiran dengan nasib para pekerja di gedung tersebut.

Arumi pun langsung menghubungi staf di kantor Emil Dardak untuk segera mengevakuasi diri.

"Tapi yang pertama saya pikir justru sebenarnya nggak mikir apa yang ada di sana, tapi lebih ke di sana, kan, yang saya tahu memang ada ruang media, ada ruang teman-teman juga yang bukan hanya bekerja, tapi juga kalau shift panjang mereka bermalam di sana," tutur Arumi Bachsin.

"Saya langsung coba untuk, 'Teman-teman semua menjauh!', gitu. Karena pasti mereka kan punya kedekatan personal, mereka pasti ada barang personal di sana," sambungnya.


Arumi pun terus memantau kondisi di Gedung Negara Grahadi dan berkomunikasi dengan staf yang berada di lapangan.

"Itu saya udah ngerasanya, oh, ini ternyata besar (kebakarannya) mending teman-teman menjauh dari sana, berusaha untuk tidak menyelamatkan barang-barang. Apalagi saya masih parno saat itu ada kabar teman-teman yang ada di DPRD Makassar, tentunya keselamatan nomor satu," ungkap Arumi Bachsin.

Emil Dardak juga membenarkan kepanikan yang dirasakan oleh istrinya itu, saat Gedung Negara Grahadi dibakar masa.

"Arumi panik dan langsung menghubungi satu per satu tim karena di sana, kan, kantor biro umum juga, ya," pungkas Emil Dardak.

(kpr/and)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |