Perkara Perusakan Tas Penumpang, NAM Air Belum Beri Kepastian Tanggung Jawab

5 hours ago 4

Miniatur pesawat Sriwijaya Air dan Nam Air Perkara Perusakan Tas Penumpang, NAM Air Belum Beri Kepastian Tanggung Jawab / Foto: Reno Hastukrisnapati Widarto/detikcom

Jakarta, Insertlive -

Polemik antara maskapai NAM Air dengan salah seorang penumpang soal kerusakan dan kehilangan barang bagasi, masih belum menemukan titik terang. Sebelumnya, pihak Sriwijaya Air Group yang menaungi maskapai NAM Air telah memberikan tanggapan atas keluhan dan laporan penumpang bernama Muharram Saputra.

Setelah masalah pengrusakan dan kehilangan barang yang dialami salah satu jurnalis Insertlive itu diangkat ke portal berita, pihak Sriwijaya Air Group berjanji akan mengusut kasus tersebut. Mereka mengatakan akan melakukan investigasi atas laporan yang dilayangkan Putra.

"Selamat sore bapak Muharram Saputra, kami dari Sriwijaya Air Group ingin mengkonfirmasi perihal bagasi rusak yang bapak alami. Saat ini sedang kami investigasi ke tim terkait," Isi pesan dari pihak Sriwijaya Air Group melalui WhatsApp, Senin (5/5).


"Dan apabila sudah ada informasi lebih lanjut, akan kami sampaikan melalui chat ini. Terima kasih," sambungnya.

Bukti tas jurnalis dirusak saat ditaruh dalam bagasi maskapai NAM AIR.Bukti tas jurnalis dirusak saat ditaruh dalam bagasi maskapai NAM AIR./ Foto: Dok. Istimewa

Tentu saja respons dari pihak Sriwijaya Air Group berhasil membuat Putra tenang, lantaran keluhannya ditanggapi.

"Selamat sore, baik saya tunggu informasinya ya. Terima kasih," balas Muharram Saputra.

"Semoga cepat selesai investigasinya. Untuk kehilangan, rokok dua bungkus, dan sabun muka merk Erha," lanjutnya.

"Baik pak," balas pihak Sriwijaya Air Group lagi.


Namun, setelah dua hari berselang, belum ada perkembangan dari investigasi yang dilakukan pihak Sriwijaya Air Group. Putra pun sempat kembali menghubungi Sriwijaya Air Group untuk menanyakan perkembangan investigasi yang dilakukan.

"Selamat siang, apa investigasinya sudah selesai? Dan ada informasi lebih lanjut? Sudah seminggu dari saya membuat laporan. Dan dari Senin belum ada info setelah dilakukan investigasi," pesan Muharram Saputra kepada pihak Sriwijaya Air Group pada Rabu (7/5) siang.

Sayangnya, tak ada respons yang diberikan pihak Sriwijaya Air Group atas pesan Putra. Ia pun kembali mengirimkan pesan WhatsApp pada sore harinya untuk menanyakan perkembangan laporannya.

"Selamat sore," isi pesan Putra pada sore harinya.

Lagi-lagi, tak ada respons yang diberikan oleh pihak Sriwijaya Air atas pesan Putra tersebut. Tak menyerah begitu saja, hari ini, Kamis (8/5), Putra kembali mengirimkan pesan kepada Sriwijaya Air Group, untuk menanyakan perkembangan investigasi yang sudah dijanjikan sejak tiga hari lalu.

"Selamat siang, apakah investigasinya sudah selesai? Saya menunggu info," pesan Muharram Saputra ke Sriwijaya Air Group, Kami (8/5) siang.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Sriwijaya Air Group juga belum memberikan tanggapan atas pesan yang dikirimkan Putra. Tentu saja hal ini membuat Putra merasa kecewa.

Ia menilai pelayanan Sriwijaya Air Group terhadap pelanggan sangat buruk. Putra menyayangkan sikap perusahaan maskapai penerbangan itu yang terkesan acuh atas musibah yang dialami penumpang.

"Apakah seperti ini pelayanan Sriwijaya Air Group terhadap penumpang atau konsumen yang kehilangan barang dan barangnya rusak?" tutur Putra kecewa.

"Kasihan sekali penumpang atau konsumen kalau seperti ini. Bayangkan berapa banyak penumpang yang mengalami kerugian. Investigasi terlalu lama dan tidak ada kejelasan," pungkasnya.

(kpr/fik)

Tonton juga video berikut:

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |