Produktifnya Zul Zivilia Tetap Bisa Rilis Lagu Baru Meski Mendekam di Penjara

Jakarta, Insertlive -

Zul Zivilia masih menjalani masa hukuman 18 tahun penjara akibat kasus kepemilikan narkoba. Saat ini, ia sudah menjalani masa hukuman selama 6 tahun.

Namun, siapa sangka, jeruji besi tak menghalangi Zul untuk terus berkarya di dunia musik. Baru-baru ini,Zul terlihat tampil di acara Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) 2025 yang berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Zul menyanyikan lagu terbaru ciptaannya yang bertajuk Jangan Kamu Biar Aku. Zul lantas mengajak Gita Youbi untuk menyanyikan lagu tersebut.

Selain itu, Zul juga mengungkapkan bahwa lagu tersebut merupakan karya sang istri tercinta, Retno Paradinah.

"Senang sekali rasanya bisa manggung lagi. Rasanya sudah seperti konser. Saya kangen juga (manggung) di depan umum ini, karena di dalam (rutan) biasanya hanya menghibur teman-teman," kata Zul Zivilia dilansir dari Detik pada Selasa (22/4).

Lagu baru Zul ini menjadi hasil kolaborasi dengan Lapas Khusus Kelas 2A Gunung Sindur dan Direktorat Jenderal Permasyarakatan terkait program pembinaan warga binaan di bidang kesenian.

Tak hanya itu, lagu Jangan Kamu Biar Aku ini menceritakan bagaimana perjuangan luar biasa para pencari nafkah untuk menghidupi keluarga.

"Semoga lagu ini membawa pesan bagi siapa pun yang berjuang untuk keluarga dan kehidupan. Lagu ini juga menjadi bukti bahwa musik bisa menjadi sarana pembinaan yang baik bagi warga binaan yang mempunyai potensi dalam bidang seni," kata Zul.

Zul pun mengaku bahagia karena bisa melepas dahaga kerinduan bermain musik. Ia juga bahagia karena momen tersebut juga menjadi ajang temu kangen dengan keluarga.

"Bahagia bisa ketemu lagi. Dibawain oleh-oleh, baju. Momen ini paling dinantikan. Jadi saya mengerti betapa pentingnya keluarga dan kebebasan. Tapi sudahlah, sabar saja," ujar Zul.

Pria asal Kendari ini lantas mengungkapkan kegiatan produktif yang ia lakukan selama berada di penjara. Ia rupanya mengajar musik untuk para tahanan yang ada di sana.

"Saya mengajar musik juga di dalam. Makanya di Gunung Sindur saya sudah enam tahun, mungkin sampai bebas di sana," tutupnya.

(ikh)