Profil Agung Surahman Aspri Prabowo yang Dijemput Langsung Pakai Pesawat di Bengkulu

Jakarta, Insertlive -

Presiden Prabowo Subianto menyempatkan waktunya untuk singgah ke Bengkulu menggunakan pesawat Kepresidenan RI-1 pada Minggu (6/4). Ia datang untuk menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman, yang hendak bertugas mendampingi kunjungannya ke Malaysia.

Dalam unggahan di akun TikTok Tedsky89 memperlihatkan video pesawat yang dinaiki Presiden Prabowo terparkir di Bandara Fatmawati Soekarno. Kejadian itu pun menjadi sorotan publik.

Akun pribadi Agung Surahman sampai memberikan respons setelah banyak orang yang meninggalkan komentar atas video tersebut. Ia meminta maaf atas kejadian tersebut. Agung juga menjelaskan alasannya bisa sampai dijemput oleh sang presiden

"Saya Agung Surahman atas nama Pribadi, Mohon maaf yang sebesarnya kepada seluruh Pimpinan dan masyarakat Bengkulu kejadian ini di luar dugaan saya," tulis Agung.

"Ini sangat pribadi dan mendadak. Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau, namun karena saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden saya saja yang menyusul ke Jakarta, namun beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karena juga lintas sejalur ke Malaysia," lanjutnya.

Lalu siapa sosok dari Agung Surahman? Simak beritanya di bawah.

Profil Agung Surahman

Melansir beberapa media, Agung Surahman berasal dari Bengkulu dan sudah menjadi Sespri Presiden sejak Juni 2020. Ia dikenal di kalangan relawan sebagai Ketua Umum Relawan Sanak Prabowo Bengkulu dan aktif sebagai kader Partai Gerindra.

Ia adalah alumni dari Universitas Bengkulu. Agung disebut sebagai peserta yang meraih peringkat satu saat ujian akhir dan tes IQ saat mengikuti seleksi menjadi asisten pribadi Prabowo.

Sebelum menjadi asisten pribadi, Agung bekerja sebagai pegawai bank di daerah Sumatera. Ia juga sempat menjadi tenaga admin perusahaan hingga seorang wirauahawan.

Agung lalu mengikuti pelatihan kader Partai Gerindra selama tiga bulan. Kala itu ia mengikuti ujian akhir dan tes IW bersama para peserta lainnya. Agung pun berhasil lolos ke 10 peserta terbaik.

(agn/arm)