Puasa Tarwiyah 2025 Kapan? Ini Bacaan Niatnya

Jakarta, Insertlive -

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dijalankan umat muslim dua hari sebelum Hari Raya Iduladha, yakni pada 8 Dzulhijjah.

Tarwiyah sendiri berasal dari kata Irtawa, yang berarti hari itu orang-orang yang menunaikan ibadah haji menyiapkan air untuk dibawa ke Mina, sebuah lembah di padang pasir yang berada di sebelah timur Kota Makkah, Arab Saudi dan berlanjut ke Arafah.

Untuk tahun 2025 ini, puasa Tarwiyah akan jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025. Sedangkan untuk Iduladha akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah

Untuk Insertizen yang berencana melaksanakan puasa Tarwiyah pada 4 Juni nanti, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah yang diucapkan sebelum memulai puasa.

Bacaan Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'aalaa."

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Seperti puasa lainnya, puasa Tarwiyah juga memiliki berbagai keutamaan yang bermanfaat bagi umat muslim secara spiritual. Berikut beberapa keutaman puasa Tarwiyah:

1. Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Salah satu keutamaan utama puasa Tarwiyah adalah dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah lalu selama satu tahun.

2. Pahala berlimpah

Melaksanakan puasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, termasuk puasa Tarwiyah, akan diganjar pahala yang berlimpah dari Allah Swt.. Bahkan ada riwayat yang menyebutkan bahwa puasa Tarwiyah setara dengan berpuasa setiap hari selama setahun penuh.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah

Puasa Tarwiyah juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah Swt. sebagai bentuk penghambaan dan ketaatan yang sangat dianjurkan.

4. Lebih Utama dari Jihad

Dalam beberapa riwayat, puasa Tarwiyah yang termasuk dalam puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, termasuk berpuasa, memiliki keutamaan pahala yang lebih dari jihad, kecuali bagi orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya lalu syahid.

5. Waktu Mustajab Berdoa

Meskipun puasa Arafah lebih dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa, sesungguhnya seluruh 10 hari pertama Dzulhijjah adalah waktu yang baik untuk memperbanyak doa, termasuk saat puasa Tarwiyah.

(dia/fik)