Putra Mendiang Gisca Sahetapy Ungkap Kenangan Paling Membekas dengan Sang Ibunda (Foto: Instagram @ramizakuntadi)
Jakarta, Insertlive -
Gisca Sahetapy, putri Ray Sahetapy dan Dewi Yull, meninggal dunia pada 11 Juni 2010. Kala itu, Gisca meninggalkan seorang putra bernama Ramiza yang masih berusia empat tahun.
Meski kehilangan ibunda sejak kecil, Ramiza mengaku tidak memiliki banyak kenangan yang bisa ia ingat. Namun, ada satu kenangan yang paling membekas dalam ingatannya.
Ramiza masih ingat saat menemui sang ibunda sebelum operasi. Ia ingat saat itu rambut sang ibunda telah dicukur.
"Pasti sedikit (kenangan), tapi ingat dibawa pas ibu sudah dicukur rambutnya," ungkap Ramiza dalam program Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (7/4).
"Aku paling keingat dibawa ke ibu pas sudah rambutnya sudah dipotong, pas mau operasi," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewi Yull bercerita bahwa ia sengaja membawa Ramiza untuk menyaksikan pemakaman sang ibunda. Dewi Yull bahkan menggendong sang cucu agar bisa melihat liang lahad Gisca dengan jelas.
Dewi Yull berharap momen tersebut bisa menjadi core memory atau memori inti yang tak terlupakan bagi Ramiza. Sayangnya, Ramiza tak ingat momen tersebut.
"Aku dekati ke liang lahad, aku gendong sendiri. Nih ibunya masuk ke liang lahad, dilihat prosesnya," tuturnya.
"Aku berharap empat tahun kan lumayan untuk memori. Aku gendong biar dia lihat," pungkasnya.
Gisca Putri Agustina Sahetapy meninggal dunia setelah melawan penyakit radang otak. Sebelum meninggal, Gizka mendapatkan perawatan di RS dr. Suyoto, Jakarta Selatan, selama tiga bulan. Ia juga menjalani operasi penyedotan cairan.
(KHS/agn)
Tonton juga video berikut: