Putuskan Ateis, Tokoh Muslim Ini Dihujat Bangsa Arab

9 hours ago 3

Religious muslim man praying inside the mosque Putuskan Ateis, Tokoh Muslim Ini Dihujat Bangsa Arab/Foto: Freepik

Jakarta, Insertlive -

Cendekiawan Muslim Abdullah Al Qasemi dikenal sebagai orang Muslim asal Arab Saudi yang cerdas.

Namun, kisah hidupnya malah menjadi kontroversial. Ia adalah tokoh yang berani meninggalkan ajaran Islam secara terbuka dan menyatakan dirinya sebagai seorang ateis.

Qasemi lahir dari keluarga yang taat agama. Sang ayah mendidiknya dengan nilai agama sejak dini. Qasemi pun dikenal sebagai anak yang pintar, tekun mempelajari hadist, fikih, hingga bahasa Arab.


Kepintarannya itu membuat Qasemi berhasil kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir yang menjadi salah satu institusi pendidikan Islam bergengsi. Di sana, Qasemi menyuarakan tentang Islam.

Ia juga membela gerakan Salafi, yang mengusung pemurnian ajaran Islam sesuai teladan generasi awal umat Muslim. Namun, dukungannya terhadap Salafi membuatnya dikeluarkan dari kampusnya.

Pemikiran Qasemi pun berubah setelah dikeluarkan. Ia mulai mempertanyakan tentang agama hingga akhirnya menyatakan dirinya sebagai ateis atau tidak percaya dengan Tuhan. Keputusan besar yang diambil Qasemi pun menghebohkan Arab.

Terlebih ia sempat memberikan kritik pada konsep ketuhanan dan doktrin Islam dalam buku yang diterbitkannya, The Lie to See God Beautiful. Gegara keputusan itu, Qasemi menjadi musuh publik.

Karya-karyanya dilarang di berbagai negara Timur Tengah. Ia bahkan sempat mengalami percobaan pembunuhan. Pada 1954, Qasemi dinyatakan sebagai persona non-grata oleh pemerintah Mesir. Status itu membuat Qasemi terusir dan hidup dalam pengasingan.


Pada 9 Januari 1999, Qasemi meninggal dunia usai mengidap kanker. Setelah wafat, sosoknya masih menjadi sorotan dan menuai pro kontra. Beberapa menilai pemikirannya sebagai pelopor pemikiran bebas ada pula yang menyebut Qasemi sebagai pengkhianat nilai agama.

(agn/arm)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |