Reaksi Anggun C Sasmi Dituding Pendukung Zionis

Jakarta, Insertlive -

Anggun C Sasmi menanggapi tuduhan bahwa dirinya pendukung zionis lewat unggahan di Instagram. Sebelumnya, nama Anggun C Sasmi ramai dibicarakan di media sosial X. Ia dianggap mendukung Israel.

Hal ini berawal dari cuitan akun X bernama @zionistsinmusic yang mengatakan pelantun 'Mimpi' ini mendukung Israel.

"Musisi Indonesia-Prancis Anggun Cipta adalah Zionis," kata akun tersebut dilansir pada Minggu (23/2).

Bukan tanpa alasan, sang pemilik akun mengutip ulang cuitan Anggun C Sasmi yang terkesan membela Israel dengan tagar #Eurovision pada tahun 2016 lalu.

"#Israel on aime! #Eurovision," bunyi cuitan Anggun pada tahun 2016.

Pemilik akun tersebut juga menciduk Anggun C Sasmi beberapa kali membuat cuitan terkait Israel. Oleh karena itu, ia pun berasumsi bahwa perempuan berusia 50 tahun ini pendukung zionis.

Cuitan Anggun C Sasmi zionis pun langsung ramai. Netizen beramai-ramai memberikan komentar yang cukup keras terhadap Anggun.

Mereka menyayangkan penyanyi senior Indonesia ini memberi dukungan kepada Israel.

Tak lama setelah itu, Anggun C Sasmi pun akhirnya buka suara terkait hal tersebut. Ia memberikan penjelasan lewat unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya.

[Gambas:Instagram]

Anggun C Sasmi dengan tegas menyebut bahwa dirinya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina.

Ibu satu anak ini mengatakan cuitan tersebut bukanlah tanpa alasan. Pada saat itu, ia menjadi juri bicara di sebuah kompetisi musik.

Kompetisi tersebut diikuti oleh 42 negara termasuk Israel. Anggun C Sasmi pun melakukan live tweet sambil mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel.

"Saya berbicara dalam konteks musik. Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israel," tulis Anggun.

Anggun C Sasmi pun tak segan untuk menempuh jalur hukum atas manipulasi fakta dan pencemaran nama baik karena dirinya kini dihujat.

"Postingan mereka jelas keluar dari konteks musik dan membuat saya menjadi target kebencian. Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," ungkapnya.

(naa/naa)