Review Makanan Viral Haram, Tasyi Athasyia Tuai Pro-Kontra / Foto: Instagram @tasyiiathasyia @nickytirta
Jakarta, Insertlive -
Tasyi Athasyia kembali mencuri perhatian publik usai dirinya me-review makanan yang tengah viral. Melalui unggahannya di Instagram, Tasyi membagikan video dirinya tengah me-review balut, makanan yang belakangan viral di TikTok.
Sekedar informasi, balut merupakan telur bebek atau ayam yang telah dierami lalu direbus atau dikukus. Setelah itu, balut siap untuk langsung disantap.
Balut merupakan makanan jalanan yang berasal dari Filipina dan Vietnam. Namun, kini balut sudah dapat dibeli oleh masyarakat Indonesia melalui marketplace dengan kisaran harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
Tentu saja sebagai seorang food vlogger Tasyi turut mereview makanan viral tersebut. Namun, saudara Tasya Farasya itu tidak memakannya, melainkan hanya melihat isi Balut.
"Oke jadi nih tadinya mau makan nyobain balut. Katanya balut itu sejenis telur pindang. Tahu-tahunya, itu adalah telur yang sudah dieramin sampai udah mau hidup anaknya," ucap Tasyi Athasyia.
"Ya terus dimakan, kenapa? Aaaa, ada bulunya," sambungnya.
Awalnya, Tasyi berniat untuk mencoba memakan balut. Namun, setelah ia tahu mengenai balut, Tasyi mengurungkan niatnya.
"Untung nih gua hampir kejeblos. Jadi kalau Muslim ingat balut adalah haram. Jadi kalian jangan ikut-ikutan tren," tuturnya.
Dalam video yang diunggahnya, Tasyi mengaku sangat jijik melihat makanan viral di hadapannya. Terlebih usai dirinya membuka cangkang telur tersebut. Tak hanya bau yang kurang sedap, bentuk isi balut juga sangat menjijikkan.
"Demi Allah, airnya hitam. Wah gila sih yang mau makan. Ini di TikTok beneran dimakan nggak? Ini tren TikTok terparah," ujar Tasyi.
"Kayak kepalanya ya. Hebat sih kalian yang pada berani makan. Ini ada, aku nggak tahu itu otak apa usus. Aku lemas ini," lanjutnya.
Tasyi pun tak habis pikir harga balut bisa mencapai Rp 84 ribu. Ia pun membandingkannya dengan harga ayam potong yang hanya Rp40 ribu.
"Satu Rp 84 ribu. Beli ayam yang belum bertumbuh kembang Rp84 ribu. Ayamnya yang udah bertumbuh kembang cuma Rp40 ribu. Luar biasa," paparnya heran.
"Ini aku nggak berani coba karena haram. Halal pun aku nggak bakal mau coba," pungkas Tasyi.
Pada keterangan unggahannya, Tasyi mengaku membuat konten tersebut untuk memberikan edukasi. Ia tak ingin umat Muslim ikut-ikutan tren dan memakan balut, dimana haram bagi orang beragama Islam.
"REVIEW BALUT 😭 video ini untuk memberi Informasi buat yg MUSLIM takutnya mau ikutan Trend , BALUT HARAM YA, jadi jangan makan ya," tulis Tasyi Athasyia pada keterangan unggahannya.
Meski Tasyi telah menjelaskan secara rinci bahwa balut merupakan makanan haram bagi umat Muslim, tapi konten yang diunggahnya tetap menuai pro dan kontra.
"Knp ga sebelum mau bikin konten di research dulu sih?" komentar @kon***.
"Kedepannya nih saran aja klo mau bikin konten itu dipertimbangkan baik apa ngga untuk seorang muslim. Cocok apa nggak nya seorang muslim bikin konten seperti itu, ya harus tau sebab akibatnya lah, jangan asal ngonten demi viral sesuatu yg haram pun tetap di konten kan lebih ke dipelajari dulu," tutur @nih***.
"Masa iya sih mau review tapi ga di cek dlu, trus kan seliweran d tiktok yg makan balut masa iya ga d tonton sblm beli," imbuh @res***.
Walaupun begitu, tak sedikit warganet yang pasang badan membela Tasyi. Mereka menyebut konten yang dibuat Tasyi sangat edukatif.
"Wajib nonton smpe akhir guyss, pliss tolong ini mah😭 (bertanya dengan nada lembut)," tutur @ika***.
"Itu review balut ya sodara, bukan review makan balut. Minimal banget tuh nonton sampe abis," ujar @erd***.
"Ah iyaaaaa... Please banget bagus bikin konten giniiiiii... jadi biar pada tau kalo ini ga halal, dan ga pada fomo join trend mau cobain demi viewers," papar @nab***.
(kpr/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork