Ricky Siahaan Meninggal Dunia, Drummer Seringai: Bagaimana Hidup Ke Depannya

7 hours ago 6

Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia, Drummer Seringai: Bagaiman Hidup Ke Depannya / Foto: Instagram/seringai

Jakarta, Insertlive -

Kepergian Ricky Siahaan tentu saja meninggalkan duka begitu mendalam bagi keluarga dan sahabat yang ditinggalkan. Tak terkecuali, Edy Susanto alias Edy Khemod, drummer Seringai.

Bahkan Edy sampai mengaku tak tahu bagaimana hidupnya setelah Ricky Siahaan telah tiada. Edy juga mengaku iri dengan kematian Ricky yang dinilai heroik.

"Seperti apa hidup tanpa Ricky? Siapa gua tanpa Ricky?," tulis Edy Khemod dalam unggahan di Instagramnya, dilihat, Jumat (25/4).


"Gua sirik sama cara lu pergi Ki. Heroik dan estetik. Setelah manggung yang kickass, dikelilingi teman-teman terdekat lu, di club rock metal legendaris, di Jepang, negara favorit lu," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Edy pun merasa Ricky Siahaan sosok yang beruntung. Bahkan, ia merasa lebih sial lantaran harus kehilangan sosok sahabat.


"Semakin dipikir-pikir, you're the lucky one. Kami yang sial, harus meratap di dunia ditinggal lu sambil kebingungan harus ngapain berikutnya," ujarnya.

Edy pun mengenang perjalanannya bersama Ricky Siahaan sejak pertama kali merantau ke ibu kota.

"25 tahun, lebih dari setengah umur gua selalu ada Ricky. Mulai dari gua dan Arian sebagai anak daerah yang mengembara ke ibukota dan ditampung di rumah Ricky, saking seringnya sampai ayahnya bertanya 'Kapan pulangnya?,'" kenang Edy Khemod.

"Mencari bentuk kesamaan selera, mencari kesamaan suara. Dari panggung kecil tanpa penonton, sampai panggung stadiun puluhan ribu orang, perjalanan hidup gua selalu bersama Ricky," lanjutnya.

Edy mengaku kini ia merasa tak tahu bagaimana melanjutkan hidup tanpa sosok Ricky. Bagi Edy, Ricky merupakan nyawa dari Seringai. Ia tak tahu bagaimana nasib Seringai setelah Ricky meninggal dunia.

"Disadari atau tidak, kami saling membangun hidup around each other. Jadi identitas kami, jadi gaya hidup kami. Setiap merencanakan masa depan, selalu ada Ricky dalam perhitungan. Dan sekarang gua takut, bingung dengan perubahan ini. Gua bingung bagaimana caranya hidup tanpa Ricky," tutur Edy.

"Buat gua Seringai lebih dari sekedar kolektif musik, tapi kumpulan sahabat. Di mana gua bisa bermain dengan teman-teman terdekat yang seleranya nyambung, yang jokesnya nyambung. Gua mau main sama orangnya. Kalau orangnya udah nggak ada terus ngapain? Kalau kata Sammy gua adalah nafasnya Seringai, Arian adalah pikirannya, dan Ricky adalah nyawanya. Buat apa bernapas kalau sudah tidak ada nyawanya?," pungkasnya.

(kpr/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |