Ricky Siahaan Seringai Dimakamkan di San Diego Hills, Ini Alasannya

Jakarta, Insertlive -

Ricky Siahaan gitaris Seringai meninggal dunia pada Sabtu (19/4) malam waktu Tokyo, Jepang. Jenazahnya tiba di Jakarta pada Kamis (24/4).

Pemakaman Ricky akan dilangsungkan di San Diego Hills, Karawang pada Sabtu (26/4) pukul 14.00 WIB. Wendi selaku manajer Seringai menjelaskan alasan Ricky dimakamkan di sana.

"Kalau pemakaman di San Diego Hills, kebetulan ayah dan ibunya Ricky kebetulan sudah duluan berpulang dan dimakamkan di sana," kata Wendi.

"Jadi memang pihak keluarga sengaja memilih makam yang berdekatan," lanjutnya.

Ricky Siahaan meninggal dunia dalam usia 48 tahun. Ia mengembuskan napas terakhirnya karena terkena serangan jantung setelah tampil dalam acara Gekiko Fest Jepang.

"Dengan duka cita yang mendalam, kami mengonfirmasi bahwa Ricardo Bisuk Juara Siahaan, atau yang lebih dikenal sebagai Ricky Siahaan - co-founder, gitaris, dan penulis lagu Seringai - telah berpulang pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 21.30 di Tokyo, Jepang, dalam usia 48 tahun," tulis Seringai dalam keterangan resmi, Rabu (23/4).

"Berdasarkan keterangan resmi tim medis setempat, almarhum mengalami serangan jantung tidak lama setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest - bagian dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang," lanjutnya.

Ricky Siahaan dikenal sebagai sosok penting di balik perjalanan Seringai dalam bermusik. Ricky terlibat dalam urusan produksi lagu hingga menjadi kreatif bagi band.

(yoa/fik)