Segini Gaji Karyawan Nyak Kopsah yang Dipecat Imbas Review Buruk Food Vlogger

6 hours ago 3

Segini Gaji Karyawan Nyak Kopsah yang Dipecat Imbas Review Buruk Food Vlogger Segini Gaji Karyawan Nyak Kopsah yang Dipecat Imbas Review Buruk Food Vlogger/Foto: Insertlive

Jakarta, Insertlive -

Usaha warung makan Oseng Nyak Kopsah milik Bang Madun menjadi sepi usai mendapat ulasan kurang baik dari food vlogger.

Kini pendapatan warung Oseng Nyak Kopsah pun berkurang. Usaha yang sudah dirintis selama 27 tahun itu merugi setelah didatangi oleh food vlogger yang memberikan ulasan buruk pada 2023 lalu.

Alhasil, Bang Madun terpaksa memecat sembilan karyawannya lantaran tidak mampu memberikan bayaran. Padahal karyawan-karyawan tersebut adalah saudaranya sendiri. Sejak awal Bang Madun mempekerjakan mereka karena ingin membantu perekonomian keluarganya.


"Di mana yang namanya UMKM itu pasti modalnya dari awal itu luar biasa. Dulu gue punya modal dari tahun 1998 dari masih gerobak dorong, sekarang udah punya anak enam," cerita Bang Madun di FYP Trans7.

"Punya anak buah 13 orang itu keponakan, sepupu, karyawan itu sepupu semua. Gue lihat karyawan itu, kan lo pada tahu di Indonesia yang namanya udah umur nggak mungkin masuk pabrik, kantor, karena ada batasan usia," lanjutnya.

Bang Madun mengajak saudara-saudaranya untuk bekerja daripada hanya berdiam diri di warung. Saat warungnya ramai, ia pernah memberikan gaji kepada saudara-saudaranya mencapai Rp200 ribu per hari.

Namun, setelah warungnya sepi Bang Madun hanya mampu memberikan gaji sebesar Rp30 ribu per harinya.

"Sekarang alhamdulillah kalau buat gaji. Dari gua kasih Rp40 ribu waktu sepi yang penting pada buat jajan. Kemarin pas rame gua kasih Rp100 ribu lebih, Rp150 ribu sampai Rp200 ribu pernah gua kasih sehari itu sodara-sodara gua," ujarnya di Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (15/4).


"Eh, pas di-review gua kasih Rp30 ribu sampai Rp40 ribu. Sekarang alhamdulillah udah di atas Rp100 ribu lagi," tambahnya.

Kini Bang Madun tengah berjuang untuk bangkit kembali. Ia mengatakan perlahan usahanya mulai kembali berkembang setelah sempat terpuruk.

"Sekarang udah step by step udah lumayan rame dari kemarin satu tahun setengah itu down banget, sampe dapet Rp250 ribu sehari pernah dari penghasilan kotor biasanya Rp7 juta sampe Rp20 juta," ucap Bang Madun.

"Tapi pas abis di-review tega banget, Rp250 ribu gue dapet. Anak gue (karyawan) ada 13 orang coba gua gaji berapa? Paling gede aja itu Rp700 ribu pas weekend, biasanya nggak pernah segitu," lanjutnya.

(agn/agn)

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |