Sejarah, Asal Usul dan Simbol Hari Valentine

3 weeks ago 12

Makassartoday.com, Makassar – Hari Valentine, yang dirayakan setiap 14 Februari, dikenal di seluruh dunia sebagai hari kasih sayang dan cinta. Meskipun kini lebih sering dikaitkan dengan hadiah dan bunga, sejarahnya memiliki berbagai lapisan yang berasal dari tradisi kuno dan kisah-kisah romantis. Berikut adalah artikel tentang sejarah Hari Valentine:

Asal Usul Nama Valentine

Nama “Valentine” sendiri berasal dari seorang santo Kristen yang hidup pada abad ke-3, yaitu Santo Valentine dari Roma. Ada beberapa versi cerita yang menjelaskan asal-usul nama ini, namun yang paling populer adalah kisah tentang seorang pendeta bernama Valentine yang hidup di masa pemerintahan Kaisar Claudius II.

Menurut cerita, Kaisar Claudius II melarang pernikahan bagi para prajuritnya dengan alasan bahwa pria yang sudah menikah tidak akan cukup fokus dalam peperangan. Valentine, yang menentang kebijakan tersebut, tetap menikahkan pasangan-pasangan muda secara diam-diam. Karena tindakannya ini, Valentine akhirnya ditangkap dan dihukum mati pada tanggal 14 Februari sekitar tahun 269 M. Sebagai martir yang memperjuangkan kasih sayang, Valentine kemudian dihormati oleh umat Kristen dan dijadikan simbol kasih sayang.

Periklanan

Ad image

Hari Valentine dalam Sejarah Eropa

Di Eropa, Hari Valentine awalnya lebih berfokus pada perayaan kasih sayang antara pasangan suami istri atau mereka yang sedang jatuh cinta. Pada Abad Pertengahan, di Prancis dan Inggris, tanggal 14 Februari dianggap sebagai awal musim kawin burung, sehingga hari itu pun dianggap sebagai hari untuk merayakan cinta.

Perayaan Hari Valentine di Abad Ke-14 dan Ke-15

Pada abad ke-14, penyair Inggris Geoffrey Chaucer menulis puisi berjudul Parliament of Foules, yang mengaitkan Hari Valentine dengan perayaan cinta romantis. Dalam puisi tersebut, Chaucer menggambarkan bagaimana pasangan-pasangan memilih Hari Valentine sebagai waktu untuk saling memilih pasangan hidup mereka. Hal ini semakin memperkuat asosiasi Hari Valentine dengan cinta dan romantisme.

Di Prancis dan Inggris, orang mulai mengirimkan surat-surat cinta atau “valentines”, sebuah tradisi yang terus berkembang hingga hari ini. Pada abad ke-18 dan 19, kartu Valentine yang indah dan penuh ornamen mulai muncul di Eropa, dan tradisi saling bertukar kartu semakin populer.

Hari Valentine di Amerika Serikat

Hari Valentine pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-19. Pada tahun 1847, seorang wanita bernama Esther A. Howland mulai memproduksi dan menjual kartu Valentine komersial, yang dikenal sebagai “kartu Valentine Howland”. Kartu ini segera populer, dan sejak saat itu, perayaan Hari Valentine di Amerika Serikat semakin meluas.

Valentine Modern: Kasih Sayang dan Konsumerisme

Hari Valentine pada masa kini lebih banyak dirayakan dengan cara memberi hadiah, kartu ucapan, bunga, dan cokelat. Banyak pasangan menghabiskan waktu bersama dengan makan malam romantis atau kencan spesial. Meski demikian, perayaan ini kini tidak hanya terbatas pada pasangan romantis. Banyak orang juga merayakannya dengan memberi perhatian pada teman, keluarga, dan orang-orang terdekat sebagai bentuk kasih sayang.

Namun, tradisi pemberian hadiah dan kartu Valentine yang melibatkan bisnis dan komersialisasi telah menjadikan 14 Februari sebagai salah satu hari dengan peredaran uang terbesar di dunia.

Simbol-Simbol Hari Valentine

Beberapa simbol yang erat kaitannya dengan Hari Valentine antara lain:

  • Hati: Simbol universal dari cinta dan kasih sayang.
  • Cokelat dan Bunga: Terutama bunga mawar merah, yang melambangkan cinta yang mendalam.
  • Kartu Valentine: Surat atau kartu yang berisi ungkapan cinta dan kasih sayang.
  • Cupid: Dewa cinta dalam mitologi Romawi yang digambarkan sebagai anak kecil bersayap yang membawa busur dan panah untuk membuat orang jatuh cinta.

Hari Valentine, yang kini dianggap sebagai perayaan cinta romantis, memiliki akar sejarah yang dalam, mulai dari kisah Santo Valentine hingga tradisi-tradisi Eropa yang menghubungkannya dengan cinta dan kesetiaan. Walaupun perayaannya telah berkembang dan mengalami komersialisasi, inti dari Hari Valentine tetaplah tentang merayakan kasih sayang kepada orang-orang yang kita cintai, baik dalam hubungan romantis, persahabatan, maupun keluarga.

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |