Sejarah Pemadaman Lampu Menara Eiffel, Terbaru Berkabung Kepergian Paus Fransiskus

Jakarta, Insertlive -

Kepergian Paus Fransiskus pada Senin (21/4) mengguncang warga dunia.

Sang pemimpin Katolik itu meninggal dunia satu hari setelah memberikan pidato tentang perdamaian dan gencatan senjata untuk Gaza di perayaan Paskah pada Minggu (20/4).

Atas duka tersebut, Menara Eiffel yang ada di Paris ikut berkabung dengan mematikan lampunya.

Hal itu dipaparkan langsung oleh Anne Hildago, Wali Kota Paris.

"Saya baru saja menerima kabar duka kepergian Paus Fransiskus dan merasakan duka yang mendalam. Saya menyampaikan belasungkawa pada umat Katolik di Paris, Prancis dan pada seluruh dunia yang berduka. Semoga pesannya terus menginspirasi generasi-generasi mendatang," tulis sang wali kota, dikutip dari Town & Country.

"Sebagai bentuk penghormatan untuk mengenangnya, Menara Eiffel akan dipadamkan malam ini dan saya akan mengusulkan ada sebuah lokasi di Paris yang diberi nama sesuai nama mendiang," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, dalam beberapa sejarah Menara Eiffel sering dipadamkan bila ada hal-hal bersejarah yang terjadi.

Di antaranya adalah kejadian serangan teroris 13 November 2015 di Paris, serangan di dekat Parlemen Inggris tahun 2017, serta kematian Ratu Elizabeth II pada tahun 2022.

Tak hanya itu, Oktober 2017, menara Eiffel dipadamkan karena menghormati korban penembakan massal di Las Vegas. Lalu, Menara Eiffel dinyalakan pada tahun 2020 untuk menghormati tenaga kesehatan saat pandemi COVID-19.

Pada Februari, menara Eiffel dinyalakan warna biru dan kuning sebagai dukungan pada Ukraina.

(dis/fik)