Selepas Barbie Hsu Meninggal, DJ Koo Kunjungi Makam Istrinya Setiap Hari

Jakarta, Insertlive -

Pihak keluarga mengungkapkan bahwa DJ Koo masih menunjukkan cinta yang luar biasa terhadap mendiang sang istri, Barbie Hsu.

Pria bernama asli Koo Jun Yup itu disebutkan mengunjungi makam Barbie Hsu setiap hari. Hal itu diungkapkan oleh Penyanyi Taiwan Bai BingBing saat melakukan wawancara dengan media Taiwan, EToday.

Dalam wawancaranya itu, Bai BingBing mengungkapkan bahwa ia mengunjungi ibunda Barbie Hsu. Dari pertemuan itu, ibunda Barbie Hsu bercerita bahwa dirinya sangat tersentuh dengan perlakuan sang menantu.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa Jun Yup mengunjungi makam Barbie Hsu di Jinbaoshan setiap hari. Dia sangat tersentuh," ungkap Bai BingBing.

"Dia juga mengatakan bahwa Jun Yup dan Xu Xidi (adik Barbie) masih belum bisa lepas dari rasa sakit atas kehilangan mereka," tambahnya.

Bai Bingbing, yang secara tragis kehilangan putrinya sendiri dalam kasus penculikan dan pembunuhan yang dipublikasikan secara luas pada tahun 1997, mendapat pertanyaan dari ibunda Barbie Hsu tentang cara melepaskan dan mengatasi rasa kehilangan.

"Ibu Hsu bertanya kepada saya bagaimana cara mengatasi rasa sakit seperti ini. Saya mengatakan kepadanya, 'Saya menangis selama 20 tahun setelah kehilangan putri saya. Silakan hubungi saya kapan pun Anda perlu bicara'," ungkapnya.

Barbie Hsu meninggal pada 2 Februari 2025 saat perjalanan keluarga ke Jepang. penyebab meninggalnya diduga karena pneumonia setelah terserang flu. Pemeran Sancai di serial Meteor Garden itu meninggal saat berusia 48 tahun.

Koo Jun Yup dan keluarganya menyelesaikan prosedur kremasi di Jepang dan membawa abunya kembali ke Taiwan pada tanggal 5 Februari.

Pada tanggal 6 Februari, DJ Koo membagikan pesan yang menyayat hati tentang rasa kehilangannya di Instagram.

"Saat ini saya merasakan sakit dan kesedihan yang tak terlukiskan, menjalani masa yang terasa seperti bagian dalam tubuh saya terkoyak. Saya tidak punya kekuatan untuk berbicara, dan saya juga tidak ingin berbicara," tulis pria itu.

(arm/KHS)