Setiap Hari Shireen Sungkar Nangis Saat Pertama Kali Tahu Anak Speech Delay

Jakarta, Insertlive -

Shireen Sungkar membagikan kisah perjuangannya mendampingi sang putri bungsu, Cut Shafiyyah Mecca Al Fatih, yang didiagnosis mengalami speech delay.

Anak ketiganya itu saat ini masih menjalani berbagai jenis terapi untuk mendukung perkembangan bicaranya.

"Anak ketiga memang spesial, ada satu dan lain hal. Terapi dari umur tiga tahun sampai sekarang banyak banget-ada terapi sensori integrasi, terapi wicara, dan lainnya," ujar Shireen Sungkar dilansir dari Detik, Jumat (2/5).

Shireen mengaku baru menyadari kondisi Shafiyyah saat usia putrinya menginjak 2 tahun 8 bulan, tepatnya di masa pandemi COVID-19. Saat itu, ia mengaku belum berani membawa anaknya ke rumah sakit karena situasi yang tidak memungkinkan.

"Baru ketahuannya pas usia 2 tahun 8 bulan. Setelah itu langsung terapi," jelas istri Teuku Wisnu tersebut.

Meski awalnya merasa sangat terpukul, Shireen kini memilih untuk lebih banyak bersyukur. Ia sempat mengalami overthinking hingga menangis setiap hari setelah mendapat diagnosis dari dokter.

"Waktu pertama didiagnosis, aku nangis tiap hari. Lebih ke overthinking ke depannya gimana. Tapi Allah Maha Baik, dari situ aku jadi mikir, mungkin selama ini aku kurang bersyukur," ungkap Shireen.

Shireen yang kini berusia 33 tahun menyadari bahwa setiap perkembangan anak adalah anugerah. Ia menuturkan bahwa perkembangan anak-anaknya yang lain, Adam dan Hawa, berlangsung cepat, namun saat itu ia menganggapnya biasa saja.

"Padahal setiap perkembangan anak itu adalah takdir dari Allah. Hal-hal kecil yang bisa dilakukan Shafiyyah sekarang justru bikin aku lebih bersyukur," tambahnya.

Shireen juga menyempatkan diri untuk memberikan semangat kepada para orang tua yang menghadapi tantangan serupa. Ia menekankan bahwa mereka tidak sendirian dan terus mengajak untuk berikhtiar bersama.

"Buat orang tua yang sedang mendampingi anak-anaknya menjalani terapi, kalian nggak sendirian kok. Kita bareng-bareng, mudah-mudahan Allah kasih ending yang baik sesuai harapan," tutup Shireen Sungkar.

(ikh/ikh)