Tak Cukup Hanya Dibilas Air, Ini Cara Atasi Keputihan Menurut Ahli

Jakarta, Insertlive -

Beberapa perempuan tidak memahami bahwa gejala seperti keputihan, gatal, dan iritasi ringan dapat muncul selama Red Days alias menstruasi.

Menurut data, lebih dari 90% perempuan Indonesia mengalami keputihan atau iritasi ringan, namun hanya sedikit yang mengetahui solusi yang tepat untuk mengatasi ini.

Keputihan tidak dapat diatasi dengan dibersihkan menggunakan air saja untuk melawan mikroba penyebab gangguan tersebut. Penggunaan air biasa tidak memiliki efek antimikroba, sehingga tidak mampu mengatasi penyebab utama dari rasa tidak nyaman tersebut.

Iritasi ringan di area kewanitaan yang terjadi pada saat menstruasi bisa disebabkan oleh bakteri atau infeksi jamur ringan yang membutuhkan antiseptik khusus untuk mengatasinya.

Menurut Dokter Nadia Alaydrus, Medical and Women's Health Advocate, menggunakan antiseptik mengandung Povidone-Iodine menjadi langkah tepat untuk mengatasi hal ini.

"Saat menstruasi, kelembapan dan gesekan di area kewanitaan meningkat, ini bisa memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan iritasi ringan atau keputihan. Banyak perempuan berpikir cukup membilas dengan air saat merasa gatal atau keputihan," kata Nadia.

"Padahal, iritasi ringan bisa disebabkan oleh mikroorganisme yang membutuhkan antiseptik untuk mengatasinya. Penggunaan antiseptik yang mengandung Povidone-Iodine dapat mengatasi mikroba penyebab iritasi ringan saat Red Days," lanjutnya.

Untuk memperluas edukasi, pada World Menstrual Hygiene Day (MHD) yang diperingati setiap tanggal 28 Mei, kampanye digital Red Days Alert ditujukan sebagai edukasi kesehatan kewanitaan terutama pada saat menstruasi digaungkan.

Kampanye ini menggunakan visual CGI yang menampilkan kupu-kupu berwarna ungu melayang di sekitar objek tertutup kain merah di tengah kota Jakarta.

Momen ini bukan sekadar visual CGI yang viral, tapi gerakan edukasi dan empati, untuk memberdayakan perempuan di seluruh Indonesia agar bisa tetap nyaman, sehat, dan Unstoppable setiap hari termasuk saat Red Days.

"Dengan edukasi yang tepat dan dukungan dari lingkungan sekitar, perempuan dapat mengetahui solusi yang tepat agar tetap percaya diri. Inilah semangat dari gerakan edukasi 'Red Days Alert' dan inisiatif #IniCaraCewek Jadi Unstoppable," jelas Fitria Dewi Astari selaku Brand Manager Feminine Care.

(dia/fik)