Tempuh Pendidikan SD di Sekolah Katolik, Maia Estianty: Gua Pernah Jadi Penari Altar

2 months ago 13

Maia Estianty Tempuh Pendidikan SD di Sekolah Katolik, Maia Estianty: Gua Pernah Jadi Penari Altar (Foto: Instagram/@maiaestiantyreal)

Jakarta, Insertlive -

Maia Estianty membahas masalah sikap toleransi dalam beragama yang dirasakannya makin sensitif.

Menurutnya, ketika zaman dirinya masih kecil, orang-orang masih rukun dalam beragama dan saling bertoleransi.

Ibu tiga anak itu bahkan mengaku pernah menjadi penari altar gereja saat duduk di bangku sekolah.


Seperti diketahui, Maia Estianty bersekolah di SD Katolik Yohanes Gabriel Surabaya.

"Zaman gue kecil kan sekolahnya di sekolah Katolik, gue penari altar gereja," ungkap Maia Estianty dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, dikutip pada Kamis (13/2).

"Jadi gue itu penari altar gereja, jadi biasa aja toleransi itu," sambungnya.

Maia Estianty menambahkan bahwa dulu sikap toleransi dalam beragama dirasakan lebih luas.

Saat ini, kehidupan beragama menjadi lebih sensitif dan tidak jarang membuat oknum-oknum menempuh jalur hukum.


"Kalau sekarang jangan salah sebut aja, ntar sensitif, ada yang nggak suka terus dilaporin masuk penjara," bebernya.

Maia Estianty dan Irwan MussryMaia Estianty/ Foto: Instagram/@maiaestiantyreal

Maia Estianty pun mengaku sedih karena melihat adanya jarak dalam kehidupan beragama dan merindukan masa kecilnya kala sikap toleransi dalam beragama bukan menjadi hal yang sensitif.

"Agak sedih sekarang, dikit-dikit dilaporin, dikit-dikit dilaporin," imbuhnya.

"Gue jujur kangen dengan zaman gue kecil dulu, ngucapin Selamat Natal atau Selamat Lebaran nggak ada yang larang. Zaman kecil itu masih lebih bebas soal toleransi," tegas Maia Estianty.

(arm/naa)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |