Tolak Salat Berjamaah di Lapas gegara Imam Wanita, Isa Zega Jadi Sorotan/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -
Isa Zega bercerita bagaimana pengalaman dirinya selama ditahan di Lapas Klas IIA Malang dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Shandy Purnamasari.
Dalam ceritanya di Ramadan kali ini, ia menolak ikut salat berjamaah dengan warga binaan lain yang ada di Lapas Perempuan.
Bukan karena mendapat penolakan dari warga binaan lain, melainkan Isa Zega sendiri yang menolak karena menyebut memiliki keyakinan yang berbeda di agama yang dianutnya.
Alasannya, Isa Zega tak mau karena imamnya adalah seorang perempuan. Meski demikian, Isa Zega mengaku masih menjalani kegiatan Ramadan lainnya kecuali salat jamaah.
"Lapas itu sangat memperhatikan mami (sapaan Isa Zega) cuma memang karena mami tidak bisa kalau imamnya perempuan. Kalau di sana (lapas) imamnya perempuan," papar Isa Zega dalam narasi yang diunggah akun Instagram @nyinyir_update_official.
Alasan tersebut membuat Isa Zega ramai dihujat warganet mengingat desas-desus isu yang menyebut dirinya sebagai transgender.
Isa Zega bahkan disebut mengurus sendiri seluruh dokumen pribadinya untuk mengubah status jenis kelaminnya dari pria menjadi wanita.
Disebutkan pula bahwa Isa Zega dulunya bernama Sahrul dan mengubahnya menjadi Adrena Isa Zega.
(dis/fik)