Waspada! BPOM Ungkap Deretan Obat Ilegal Paling Banyak Dijual Online

Jakarta, Insertlive -

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI kembali merilis deretan temuan obat yang berbahaya.

Obat-obat ilegal tersebut dijual bebas di marketplace. Selama Januari hingga Juni 2025, BPOM telah menemukan ribuan akun yang menjual obat-obat berbahaya itu secara daring.

Ribuan tautan itu pun langsung di-takedown oleh Kementerian Komunikasi dan Digital dan Indonesian E-commerce Association atau idEA. Langkah ini dilakukan BPOM untuk mencegah masyarakat mengonsumsi atau menggunakan obat yang berbahaya terutama bagi mereka yang gemar berbelanja secara daring.

"BPOM rutin melakukan pemantauan terhadap peredaran obat dan makanan ilegal secara daring," pernyataan dari BPOM di akun Instagram resminya yang diunggah pada Rabu (19/11).

"Langkah ini dilakukan untuk melindungi masyarakat, khususnya yang gemar berbelanja produk obat dan makanan di dunia maya," lanjutnya.

Lima produk ilegal yang dibagikan BPOM ini sudah sangat populer. Bahkan ada yang produknya sudah terjual lebih dari 185 ribu. Berikut lima produk ilegal terbanyak dijual di marketplace.

1. Cream BL

2.184 tautan dan 113.851 produk terjual. Lokasi toko terbanyak berada di Kabupaten Tangerang

2. Pi Kang Wang

1.395 tautan dan 185.400 produk terjual. Lokasi toko terbanyak berada di Jakarta Barat

3. Tramadol

629 tautan dan 1 produk terjual. Lokasi toko terbanyak berada di Kabupaten Purwakarta. Tramadol dilarang diperjualbelikan secara bebas. Harus menggunakan resep dari dokter.

4. Pabron Kids

582 tautan dan 13 produk terjual. Lokasi toko terbanyak berada di Kota Jakarta Barat.

5. USA Viagra MMC

286 tautan dan 42.438 produk terjual. Lokasi toko terbanyak berada di Kota Jakarta Barat.

(agn/fik)