Waspada! Ini Zat-zat Berbahaya yang Sering Ditemukan di Skincare/Foto: Dok. IFC Films
Jakarta, Insertlive -
Penggunaan skincare dilakukan untuk merawat dan menjaga kondisi wajah dari hal-hal mengganggu seperti jerawat hingga kulit yang kusam. Skincare kemudian memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kulit.
Meski demikian, pengguna skincare juga harus tetap memperhatikan bahan-bahan dalam skincare. Hal ini karena terkadang, skincare juga memiliki kandungan berbahaya yang harus dihindari.
Berikut merupakan deretan zat-zat berbahaya yang sering ditemukan dalam skincare.
1. Asam Retinoat
Zat ini sering ditemukan pada obat jerawat dan skincare pemutih kulit, asam retinoat sebenarnya memiliki efektivitas dalam mencerahkan kulit. Namun, penggunaan zat ini harus dilakukan dengan resep dokter karena bisa menimbulkan efek samping seperti kulit kering, rasa terbakar, bahkan kulit terkelupas.
2. Hidrokuinon
Hidrokuinon merupakan zat yang sering disalahgunakan dalam produk pemutih wajah. Efek samping yang ditimbulkan zat ini antara lain adalah iritasi kulit, hiperpigmentasi, ochronosis, kemerahan, serta sensasi terbakar pada kulit.
3. Merkuri
Merkuri merupakan bahan yang terkenal sebagai pemutih kulit instan. Banyak ditemukan pada skincare ilegal, merkuri memiliki efek yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Merkuri dapat menimbulkan alergi dan iritasi pada kulit hingga gangguan ginjal dan kanker.
4. Pewarna Kimia
Ada beberapa pewarna yang dilarang namun sering ditemukan pada produk kosmetik, seperti Merah K3 dan Merah K10 (Rhodamin B). Pewarna berbahaya ini sering ditemukan pada produk kosmetik ilegal, dan dapat menyebabkan gangguan fungsi hati bahkan kanker.
Itulah sederet bahan berbahaya yang sering ditemukan di produk skincare dan kosmetik yang harus diperhatikan oleh konsumen.
Pembeli produk skincare harus berhati-hati dan memperhatikan bahan pada kemasan sebelum membeli, serta memastikan bahwa skincare yang dibeli memiliki izin edar yang resmi dari BPOM.
(asw/agn)
Tonton juga video berikut: