Awal Mula Permusuhan Kendrick Lamar dan Drake hingga Kena Sindir di 'Not Like Us'/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Dua rapper ternama Kendrick Lamar dan Drake memiliki sejarah panjang hingga terjadi perselisihan.
Permusuhan mereka pun kembali menjadi sorotan setelah Kendrick menyanyikan lagu Not Like Us yang diciptakan untuk menyindir Drake.
Lagu itu dinyanyikan Kendrick saat ia tampil di Super Bowl Halftime 2025. Yang lebih disorot adalah saat Kendrick mengajak Serena Wiliams, mantan Drake, untuk menyanyikan lagu tersebut.
Lalu sebenarnya apa masalah yang terjadi antara Kendrick Lamar dan Drake hingga keduanya bermusuhan?
Sejarah Panjang Permusuhan Kendrick Lamar dan Drake
Sebelum bermusuhan, Kendrick dan Drake pernah menjalin hubungan baik. Keduanya bahkan sempat berkolaborasi pada 2011. Kendrick terlibat di album kedua Drake, Take Care, di lagu Burried Alive Interlude.
Pada tahun yang sama, Kendrick juga merilis album debutnya berjudul Section.8.0. Meski merilis album pada tahun yang sama, keduanya tetap mendapat sambutan baik dan mendapatkan popularitasnya. Begitu pula dengan lagu kolaborasi mereka.
Saking dekatnya, Kendrick dan Drake bahkan sempat melakukan tur bersama dan kembali berkolaborasi lewat lagu Poetic Justice yang hadir di album studio kedua Kendrick, Good Kid, M.A.A.D. City.
Seiring namanya yang semakin membesar, Kendrick mulai dikenal dengan gaya panggungnya yang angkuh. Pada lagu Control, Kendrick juga mulai menyenggol sejumlah nama rapper ternama termasuk Drake. Menyinggung nama di dalam sebuah lagu memang sudah menjadi budaya di musik hip-hop.
Kala itu Drake juga merasa tidak tersinggung atau menilai Kendrick akan menjatuhkan kariernya. Namun ternyata sejak saat itu, keduanya malah menjadi lebih sering saling sindir lewat lagu. Perang besar antara Kendrick Lamar dan Drake pun memuncak pada Oktober 2023.
Saat itu Drake berkolaborasi dengan rapper J. Cole lewat lagu First Person Shooter. Pada lagu itu Drake menyamakan ketenarannya dengan kesuksesan mendiang Michael Jackson. Tak disangka lagu itu malah membuat Kendrick tersinggung. Ia lalu menyindir balik dengan lewat lagu Like That.
Pada 19 April 2024, Drake lalu merilis lagu berjudul Push Ups untuk menyindir Kendrick. Lagu itu menyinggung tentang fisik Kendrick yang mungil dan sering berduet dengan penyanyi berkulit putih seperti Maroon 5 dan Taylor Swift.
Lagu itu pun dibalas oleh Kendrick di lagu Euphoria yang dirilis pada 30 April. Lagu itu menuding Drake melakukan perampasan budaya dan Misoginis. Pada 3 Mei, Kendrick juga merilis lagu 6:16 untuk menyindir label Drake, OVO Sound, yang digarap bersama Taylor Swift dan Jack Antonoff.
Hanya berselang satu hari, Drake membalas lagu itu dengan lagu Family Matters. Drake menuding Kendrick melakukan kekerasan pada tunangannya, Whitney Alford. Perang pun semakin memanas, 20 menit setelah perilisan itu Kendrick membalasnya lewat lagu Meet the Grahams.
Lagu itu menyinggung Adonis, anak Drake dan ibunya serta sosok anak perempuan rahasia yang berusia 11 tahun. Kendrick juga menuding Drake melakukan banyak operasi plastik, kecanduan judi dan pil sampai memiliki anak 'tersembunyi'. Drake juga dituding memiliki bisnis perdangan seks dan memiliki markas yang berisi orang pedofil.
Tak berhenti sampai di situ, Kendrick kembali menyindir Drake lewat lagu Not Like Us pada 4 Mei 2024. Pria 37 tahun itu kembali menuding Drake sebagai seorang paedofilia dan menyerang OVO Sound. Lagu itu lalu dibalas oleh Drake dengan lagu The Heart Part 6.
Perilis Not Like Us ternyata mendapat sambutan baik dari pendengar musik. Mereka juga tidak lagi mempedulikan soal sindiran Kendrick pada Drake di lagu tersebut. Not Like Us pun meledak dan meraih kesuksesan di streaming.
Atas kepopulerannya, lagu itu berhasil meraih piala bergengsi Grammy Awards 2025 dan dibawakan di panggung Super Bowl Halftime 2025. Kendrick juga menyabet piala Record of the Year dan Song of the Year berkat lagu itu.
Sementara itu Drake menuntut labelnya, Universal Music Group atau UMG atas tuduhan pencemaran nama baik karena membiarkan Kendrick merilis lagu Not Like Us yang menyebutnya sebagai seorang pedofil.
Drake mengajukan gugatan atas UMG pada 15 Januari 2025 ke pengadilan federal di Manhattan. UMG sendiri sebenarnya menaungi Drake dan Kendrick. Drake berada di bawah naungan Republic Records, anak perusahaan UMG, dan Kendrick Lamar di Interscope Records, anak perusahaan UMG.
(agn/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork