Bantu Denada untuk Pengobatan Aisha, Feni Rose: Titipan dari Allah

Jakarta, Insertlive -

Presenter Feni Rose sempat merasa tidak nyaman saat diminta memberikan komentar terkait bantuan yang pernah diberikannya kepada Denada beberapa tahun lalu.

Saat itu, Denada tengah menghadapi masa-masa sulit ketika harus membayar pengobatan anaknya, Aisha, yang mengidap kanker darah (leukemia) di Singapura.

Dalam tayangan Rumpi di TransTV, Feni Rose mengaku merasa malu dan bingung ketika topik tersebut disinggung.

"Sebenarnya saya nggak enak ati. Tanpa disadari, saya merasa malu, apalagi Denada selalu baik kepada saya," ungkap Feni Rose dengan wajah yang menunjukkan rasa canggung.

Ia menjelaskan bahwa bagi dirinya, segala bentuk rezeki yang diterima adalah titipan dari Tuhan, dan ia hanya berperan sebagai perantara.

"Uang yang saya bantu bukan milik saya, itu semua titipan dari Allah. Saya hanya menyalurkan rezeki yang diberikan kepada saya untuk membantu orang yang membutuhkan," lanjutnya dengan rendah hati.

Feni Rose juga mengungkapkan bahwa ia tidak ingin hal tersebut diketahui banyak orang. Ia khawatir jika diketahui banyak orang, bisa menimbulkan kesan buruk atau kesombongan.

"Saya bersyukur diberi kesempatan untuk membantu, tapi saya tidak ingin hal ini diketahui banyak orang karena bisa timbul kesan mencari perhatian," tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Denada menceritakan perjuangannya untuk anaknya, Aisha, yang telah menjalani pengobatan leukemia di Singapura sejak 2018.

Dalam acara Obrolan Tiap Waktu di Trans7, Denada mengungkapkan bagaimana dirinya harus menjual seluruh barang berharga, termasuk tas mewah, demi membayar biaya pengobatan Aisha.

"Pada masa sulit, saat pandemi dan pekerjaan tidak ada, uang sudah habis, saya bilang ke manajer, 'Tolong jual semua tas saya,'" cerita Denada mengenang masa-masa berat tersebut.

Denada juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Feni Rose yang telah membantunya.

"Kak Feni Rose banyak membantu. Dia tidak pernah ingin mengungkit hal itu, tetapi dia adalah malaikat saya. Dia tahu betul bagaimana perjuangan saya untuk Aisha," ujar Denada sambil menahan air mata.

(ikh/ikh)