Barack Obama dan Michelle Obama Diterpa Isu Cerai

Jakarta, Insertlive -

Mantan Presiden Amerika Serikat sekaligus politikus Barack Hussein Obama II alias Barack Obama belakangan menjadi sorotan. Pasalnya, dirinya diisukan akan bercerai dengan sang istri, Michelle Obama.

Rumah tangga mereka dikabarkan mulai karam, bahkan berujung pada gosip yang menyebut keduanya akan bercerai. Menurut laporan Hindustan Times, Michelle Obama akan melewatkan pelantikan Donald Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat karena rumor perceraian yang beredar di media sosial.

Rumor ini semakin menguat di media sosial setelah Michelle Obama dipastikan tidak hadir pada acara pelantikan Donald Trump. Ini akan menjadi kedua kalinya dalam rentang waktu satu bulan di mana Michelle Obama melewatkan acara resmi, sementara suaminya, Barack Obama akan menghadirinya. Pernyataan dari kantor Barack dan Michele Obama pun membenarkan hal ini.

"Mantan presiden Barack Obama dipastikan akan menghadiri Upacara Pelantikan ke-60. Mantan Ibu Negara Michelle Obama tidak akan menghadiri pelantikan mendatang," bunyi pernyataan itu, dikutip Senin (20/1).

Keputusan Michelle Obama untuk tidak menghadiri acara pelantikan tersebut merupakan pelanggaran tradisi, karena upacara pelantikan presiden baru biasanya dihadiri oleh mantan presiden dan ibu negara. Mantan presiden Amerika Serikat George Bush dan istrinya, Laura Bush dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut.

Berbagai spekulasi soal perceraian Barack Obama dan Michelle Obama terus bermunculan di media sosial. Beberapa bahkan membuat spekulasi itu berdasarkan surat-surat lama Barack Obama dari tahun 1982 saat masih berpacaran dengan Michelle, di mana Barack Obama disebut pernah berpikir untuk bercinta dengan orang lain.

Sementara yang lain membela keluarga Obama, dengan menyebut bahwa Michelle masih berduka atas kepergian ibunya, Marian Robinson yang meninggal dunia pada Mei 2024. Meski demikian, tidak ada penjelasan pasti mengapa Michelle Obama melewatkan pelantikan Donald Trump sebagai presiden baru Amerika Serikat.

(Arundati Swastika/fik)