Benedict Cumberbatch Kritik Industri Film: Boros dan Tidak Ramah Lingkungan

Jakarta, Insertlive -

Aktor papan atas Benedict Cumberbatch melontarkan kritik tajam terhadap industri film yang dinilainya "sangat boros" dalam penggunaan sumber daya.

Hal ini disampaikannya dalam podcast Ruthie's Table 4 yang ditayangkan bulan lalu.

Cumberbatch, yang dikenal lewat perannya sebagai Doctor Strange di Marvel Cinematic Universe, mengungkapkan betapa melelahkan dan tidak sehatnya proses membesarkan tubuh demi tuntutan peran.

"Sungguh mengerikan makan melebihi selera," ucapnya.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Tebak Nama Asli Artis Pemeran Superhero Marvel

"Saya bisa memberi makan satu keluarga dengan jumlah yang saya makan." sambungnya.

Menurut pria asal Inggris itu, ia harus makan lima kali sehari lengkap dengan camilan, seperti telur rebus dan keju, hanya demi memenuhi fisik tokoh pahlawan super.

Ia menyayangkan bagaimana peran tersebut mengharuskannya mengonsumsi makanan secara berlebihan di tengah isu ketimpangan pangan global.

Lebih lanjut, aktor 48 tahun itu menyoroti bagaimana industri perfilman menyumbang limbah besar dari berbagai aspek produksi.

"Industri ini sangat boros. Bayangkan set panggung yang tidak didaur ulang, transportasi, makanan, perumahan, dan juga cahaya dan energi. Jumlah watt yang dibutuhkan untuk menciptakan cahaya alami dan cahaya yang konsisten di lingkungan studio. Energinya sangat besar," tegasnya.

Sebagai solusi awal, Cumberbatch menyarankan agar produksi film mengurangi penggunaan botol plastik.

"Anda tidak perlu memberi kru botol plastik. Jika Anda berada di tengah gurun dan tidak bisa mendapatkan botol kaca di sana, itu wajar. Tapi kita berada di abad ke-21," katanya.

Tak hanya soal lingkungan, Benedict Cumberbatch juga aktif menyuarakan isu kemanusiaan. Ia menjadi salah satu dari ratusan tokoh publik yang menandatangani surat terbuka kepada Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, agar menghentikan penjualan senjata ke Israel dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Aktor yang baru-baru ini membintangi The Phoenician Scheme karya Wes Anderson itu tetap konsisten memperjuangkan perubahan, baik dalam dunia perfilman maupun isu global.

(ikh/ikh)