Berkaca dari Kasus Hotman Paris, Ini Efek Bahaya Digigit Berang-berang

1 month ago 13

Seorang warga negara (WN) Rusia berinisial, RT, ditangkap petugas karena diduga menyelundupkan berang-berang dan kalajengking di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Berang-berang dan kalajengking itu dimasukkan ke dalam koper milik RT. Berkaca dari Kasus Hotman Paris, Ini Efek Bahaya Digigit Berang-berang/Foto: Dok. Istimewa

Jakarta, Insertlive -

Hotman Paris belum lama ini menuai atensi setelah bercerita tentang pengalamannya menjadi korban gigitan berang-berang hingga jatuh sakit dan menerima penanganan medis yang serius.

Pengacara kondang tersebut pun bercerita bagaimana kronologi dirinya bisa menjadi korban gigitan berang-berang.

"Kejadiannya berawal dari tanggal delapan pagi, saya berenang dengan berang-berang jam 4 Subuh, tapi salah satu berang-berang binatang peliharaan saya menggigit tangan saya," tulis Hotman Paris.


Imbas insiden tersebut, Hotman Paris sampai harus dilarikan ke rumah sakit di Singapura demi menerima pengobatan.

Ia bahkan harus mendapatkan suntikan tetanus untuk menghindari penyakit lebih serius.

Ditelisik dari sejumlah sumber situs kesehatan, berang-berang merupakan salah satu mamalia air yang berbahaya.

Meski bisa dijinakkan dan tak menyerang pemiliknya, berang-berang bisa memberikan gigitan sebagai tanda kasih sayang untuk mengajak bermain.

Tak hanya itu, berang-berang juga bisa menjadi lebih sensitif dan enggan dekat dengan manusia lain bila ia baru melahirkan demi bisa melindungi anak-anaknya.


Siapa pun yang memelihara berang-berang itu harus lebih dulu memberi vaksin rabies pada hewan peliharaannya.

Rabies sendiri penyakit berbahaya yang berasal dari gigitan binatang dengan rasa sakit yang menahun bahkan tak bisa minum air.

Selain itu ada juga infeksi kuman, seperti tularemia dan parasit yang bisa masuk ke tubuh manusia.

(dis/and)

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |