Buya Yahya Sentil Muslim yang Rayakan Tahun Baru Masehi

1 month ago 19

Buya Yahya menjelaskan hukum orang Islam masuk gereja Buya Yahya Sentil Muslim yang Rayakan Tahun Baru Masehi/Foto: dok. Channel YouTube Al-Bahjah TV

Jakarta, Insertlive -

Buya Yahya menyoroti kebiasaan para orang Muslim yang merayakan tahun baru Masehi dengan hura-hura juga foya-foya. Padahal, seharusnya, umat Muslim merayakan perayaan tersebut saat melakukan tahun baru Islam.

Hal tersebut membuat perdebatan dan pertanyaan di publik yang dijawab oleh Buya Yahya melalui tayangan video di kanal YouTube @albahjah-tv. Awalnya, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah yang hadir.

"Kenapa umat Islam ikut merayakan tahun baru Masehi, apakah itu diperbolehkan?" tanya seorang penanya.


"Kita ikut karena tahun baru itu digunakan oleh pemerintah," sambung sang penanya.

Mendengar pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjelaskan bahwa masalah yang perlu dibahas bukan karena tanggal atau hari tahun baru Masehi, melainkan pada kebiasaan dan budaya yang menyertainya.

"Tahun baru Masehi bukan yang dipermasalahkan. Tapi budaya dan kebiasaan yang terjadi di tahun baru tersebut," kata Buya Yahya.

"Contohnya kebiasaan jelek yang dihentikan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain seperti mabuk dan berkelahi," sambungnya.

Buya Yahya menambahkan bahwa fenomena di Indonesia akan terus berlanjut meski mayoritas penduduknya adalah umat Islam.


"Di Indonesia sendiri kaum muslimin kan mayoritas, tetapi alun-alun penuh dengan keramaian sementara orang Nasrani lebih khusyuk berdoa di gereja," paparnya.

"Kita tak melihat akibatnya di masa depan, kita hanya ingat kejadian buruk yang terjadi setelah merayakan Tahun Baru seperti bertengkar hingga kematian," sambungnya.

Menutup penjelasannya, Buya Yahya menegaskan bahwa umat Islam disarankan untuk melakukan hal bermanfaat lain seperti pengajian.

"Daripada ikut merayakan tahun baru mending mengadakan pengajian atau maulid Nabi. Jangan terjebak dalam budaya yang tak Islami dan menghindari budaya tak sesuai agama," pungkasnya.

(dis/dis)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Makassar Info | Batam town | | |