Cegah FLUTD, Tips agar Kucing Tak Malas Minum menurut Dokter Hewan

Jakarta, Insertlive -

FLUTD atau feline lower urinary tract disease merupakan istilah yang merujuk pada berbagai gangguan saluran kemih bawah pada kucing.

FLUTD biasanya ditandai dengan jarangnya kucing buang air kecil. Banyak faktor yang menyebabkan kucing mengalami gangguan saluran kemih, di antaranya stres, infeksi, hingga batu kandung kemih.

Risiko gangguan saluran kemih lebih tinggi pada kucing jantan. Sebab, kucing jantan memiliki saluran kemih yang panjang dan berliku. Sementara saluran kemih kucing betina lebih pendek dan diameternya lebih lebar.

Salah satu cara mencegah FLUTD adalah dengan menjaga kucing kebiasaan minumnya. Lantas berapa kebutuhan air minum yang ideal bagi kucing?

Dokter hewan Neno Sukelan menegaskan kucing harus minum air setidaknya 60 ml per kilogram berat badan dalam 24 jam.

Kucing juga tidak boleh kelebihan berat badan, karena kucing yang obesitas cenderung lebih sedikit minum. Hal ini berisiko pada gangguan saluran kemih.

"Air yang dikonsumsi itu tergantung berat badan dan aktivitas. Berdasarkan berat badan, 60 mililiter per kilogram berat badan per hari. Kalau dia hidup di tempat panas, cenderung lebih banyak, kalau aktivitasnya tinggi, juga cenderung lebih banyak (kebutuhan minumnya)," jelas drh. Neno Sukelan di kawasan Cikajang, Jakarta Selatan, Senin (13/1).

"Yang perlu diwaspadai, kalau dia obes, kecenderungan minum lebih sedikit. Akhirnya membahayakan saluran kemih. Makanya, punya anabul jangan sampai overweight," lanjutnya.

Dokter Neno lantas memaparkan tips-tips agar kucing banyak minum. Berikut 8 cara agar kucing tidak malas minum, menurut dokter hewan:

1. Air minum bersih harus selalu tersedia.

2. Sediakan tempat minum di wadah yang terbuat dari kaca, porselen atau stainless steel, karena bahan-bahan tersebut membuat air lebih sejuk.

3. Sediakan lebih banyak mangkuk minum agar kucing minum lebih banyak.

4. Tempat mangkuk di daerah kucing beraktivitas.

5. Sering-sering berikan wet food. Makanan basah mengandung lebih banyak air ketimbang makanan kering (dry food).

6. Campur makanan kering dan makanan basah.

7. Sesekali buatkan kucing es batu yang terbuat dari campuran air dan wet food.

8. Gunakan water fountain. Biasanya, kucing lebih suka minum dari air yang mengalir.

(KHS/fik)