Cinta Kuya Mau Jadi Perawat di Amerika, Ternyata Segini Gajinya

Jakarta, Insertlive -

Anak pasangan Uya Kuya dan Astrid Kuya, Cinta Kuya, ternyata memiliki pilihan karier yang berbeda dengan orang tuanya yang terjun ke dunia politik.

Uya Kuya baru-baru ini mengungkapkan bahwa Cinta tidak tertarik untuk mengikuti jejaknya dalam politik, melainkan memilih jalur lain yang lebih sesuai dengan minatnya.

Menurut Uya, dalam sebuah percakapan dengan anak-anaknya, ia bertanya apakah Cinta dan Nino tertarik terjun ke dunia politik.

Namun, Cinta dengan tegas menolak dan lebih memilih fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.

"Aku sempat tanya kemarin, Cinta sama Nino mau ke politik nggak? Cinta bilang, 'Nggak, aku mau berkarier, mau belajar yang bener sampai PHD di Amerika, terus segala macam,'" ujar Uya Kuya, saat ditemui di Studio Trans TV.

Cinta yang kini sedang menempuh pendidikan, sempat mengambil jurusan film, namun kemudian memilih beralih ke psikologi.

Uya kemudian menceritakan bagaimana Cinta tertarik untuk melanjutkan pendidikan keperawatan, meskipun sebelumnya ia menggeluti bidang yang berbeda.

"Kemarin ada seseorang yang menegur gue di TikTok dan menyarankan Cinta untuk jadi perawat. Awalnya aku tanya, 'Ngapain Cinta jadi perawat?' Tapi Cinta bilang, 'Gak apa-apa, aku pengen aja,'" kata Uya.

Cinta mengungkapkan bahwa meski gaji perawat di Amerika sangat tinggi, hal itu bukanlah motivasi utama.

Cinta ingin menekuni profesi tersebut dengan niat yang tulus dan berencana untuk membagi ilmu yang didapat di Indonesia kelak.

Uya juga mengakui bahwa meski gaji perawat di Amerika bisa mencapai Rp 70-80 juta per bulan, bahkan lebih untuk perawat berpengalaman, Cinta tetap lebih memilih menjalani karier tersebut dengan hati.

Cinta juga berharap bisa memberikan kontribusi bagi negara kelahirannya, Indonesia, setelah menyelesaikan pendidikannya.

Kendati demikian, Uya tetap memberi dukungan penuh pada pilihan anaknya tersebut, dengan harapan agar Cinta bisa tetap memberi dampak positif, baik di Amerika maupun di Indonesia nantinya.

(ikh/ikh)